SuaraJatim.id - Generasi sekarang, terutama penikmat rock and roll hampir pasti tahu siapa Elvis Presley. Tapi bagaimana dengan The Tielman Brothers?
Di jagat musik rock, Elvis memang lebih populer. Tapi Anda perlu tahu, The Tielman ialah salah satu band musik pertama di dunia yang mempopulerkan musik rock and roll. Bisa dibilang band ini menjadi salah satu perintis genre musik tersebut.
The Tielman sangat populer di Eropa pada 1950-an. Orang-orang Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock atau "Indonesian Rock and Roll". Band ini cukup terkenal waktu itu, jauh sebelum eranya The Beatles, Led Zeppelin dan The Rolling Stones.
Dalam buku "Surabaya Punya Cerita" yang ditulis Dhahana Adi, ciri khas band The Tielman ini memang atraktif. Saat mereka tampil, performanya seperti sedang bermain sirkus; guling-guling, salto, melompati set drum dan sebagainya. Mereka biasa tampil di kafe-kafe pada zaman itu.
Baca Juga: EKSKLUSIF: Cerita Joey Alexander dan Musik Jazz Amerika (Part 3-Habis)
Bahkan mereka juga dikenal piawai bermain gitar. Misalnya memainkan gitar di belakang punggung, memetik memakai kaki dan gigi, yang konon ide itu muncul jauh sebelum aksi Jimi Hendrix, gitaris rock paling berpengaruh di Amerika. Ini artinya, jika itu benar maka The Tielman bisa dibilang pencetus gaya unik ini.
Harm Peter Smilde, penulis asal Belanda sampai mengabadikan band ini dalam sebuah buku biografi berbahasa belanda berjudul "Helden van Toen: The Tielman Brothers en de Nederlandse rock-'n-roll 1957-1967". Dalam buku itu Peter Smilde menyebut The Tielman sebagai pelopor musik pop Belanda yang belum diakui.
Padahal, band dengan personel empat bersaudara: Andy Tielman, Reggy, Ponthon, dan Loulou Tielman itu bisa dibilang sebagai pelopor musik pop dan rock Belanda, bahkan Eropa pada waktu itu.
The Tielman datang ke Belanda pada 1950-an dengan mengusung genre rock and roll revolusioner Indonesia versi mereka.
Selain atraktif, mereka sesekali mengombinasikan musiknya dengan gamelan dan keroncong. Inilah yang membuat musik mereka sangat unik, mencolok sehingga menjadi populer dan happening bagi anak-anak muda pada masa itu.
Baca Juga: Drama Musikal Rara J, Adaptasi Roro Jonggrang di Zaman Kekinian
The Tealman Brothers didirikan oleh Andy Tealman. Lahir di Makassar pada 30 Mei 1936 dan besar di Kota Surabaya. Ayahnya Herman Tealman seorang kapten KNIL (Tentara Kerajaan Hindia-Belanda) berdinas di NTT dan Surabaya, sementara Ibunya Flora Laurentine Hess ibu rumah tangga keturunan Indo-Eropa.
Andy memiliki empat saudara, yakni Reggy, Phonton, Loulou dan Jane. Mereka kemudian membentuk band ini dengan nama awal "The Timor Rhythm Brothers" di Surabaya. Mereka biasa perform di kafe-kafe di Surabaya pada waktu itu. Sampai akhirnya mereka sekeluarga hijrah ke Belanda karena ayahnya seorang KNIL.
Di Belanda mereka lantas mengubah nama band menjadi "The Four Tielman Brothers". Menjelang akhir hayatnya pada 10 November 2011, Andy Tielman disebut-sebut berkeinginan datang ke Surabaya, bernostalgia semasa kecilnya yang terakhir kali dikunjunginya pada 1994.
Berita Terkait
-
Sihir di Balik Piringan Hitam, Bagaimana Bisa Menghasilkan Musik?
-
Rahasia di Balik Keindahan Samsara: Garin Nugroho Ungkap Kisah Pembuatan Film Musikal Tanpa Dialog
-
Jadi Gwynplaine di Musikal The Man Who Laughs, Doyoung NCT Banjir Pujian
-
Karya Ismail Marzuki Diracik Jazz Era Glen Miller di Drama Musikal "Mar"
-
Keny Ortega Ungkap Proses Pembuatan Film High School Musical
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak