Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 02 September 2020 | 19:13 WIB
Info grafis proses yang harus dijalani ibu hamil jelang persalinan di tengah pandemi Covid-19. [Ema Rohimah / SuaraJogja.id]

SuaraJatim.id - Pandemi Corona makin menggila dan terus mengintai seluruh warga di Indonesia. Bahkan, sebanyak 20 ibu hamil di Kabupaten Gresik, Jawa Timur terkonfirmasi positif COVID-19.

Puluhan pasien positif itu berasal dari 42 ibu hamil yang melahirkan di ruang bersalin RSUD Ibnu Sina Gresik, dalam seminggu terakhir.

"Ketika mereka yang akan bersalin dites dulu dan hasilnya ada puluhan yang positif COVID-19," kata Wiwik Kurnia Ilahi, dokter yang menangani COVID-19 di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Rabu (9/2/2020).

Wiwik mengimbau kepada masyarakat luas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meski saat ini Kabupaten Gresik berzona orange.

Baca Juga: Mungkinkan Covaxin Bisa Lawan Virus Corona Covid-19? Ini Penjelasan Ahli

Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan dalam sebulan terakhir jumlah tambahan pasein sembuh lebih banyak daripada yang positif baru, hal ini membuat Gresik berada di zona orange, dari awalnya di zona merah.

Sementara laporan terkini tambahan kasus positif COVID-19 di Gresik mencapai 19 orang, sedangkan sembuh lebih banyak mencapai 22 orang.

Rincian pasien positif Covid-19 berasal dari tujuh kecamatan, masing-masing Kecamatan Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan, Gresik, Kebomas dan Wringinanom.

Sedangkan pasien sembuh berasal dari enam kecamatan, masing-masing Kecamatan Benjeng, Driyorejo, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti.

"Untuk pasien meninggal hari ini ada satu orang, yakni dari Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo," katanya.

Baca Juga: Pembatasan Dilonggarkan, Kasus Corona di India Meroket Hampir 3,8 Juta

Sementara kasus komulatif positif COVID-19 terkini di Kabupaten Gresik mencapai 2.700 orang, rinciannya 2.134 orang sembuh atau selesai, 395 orang masih dirawat, dan 171 orang meninggal dunia.

Load More