Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq | Muhammad Taufiq
Jum'at, 04 September 2020 | 08:29 WIB
Para pemain Manchester City meryakan gol selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City melawan Liverpool di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Jumat (3/7) dini hari WIB. [Dave Thompson / POOL / AFP]

SuaraJatim.id - City Football Group (CFG), pemilik salah satu klup sepak bola elite Liga Inggris Manchester City akhirnya meneken pembelian mayoritas saham klub sepakbola divisi dua Prancis Esperance Sportive Troyes Aube Champagne (ESTAC).

Pembelian ini menggenapi, menjadi sepuluh klub sepakbola yang dipunyai CFG. Deretan klub sepak bola itu mulai dari; Manchester City (Inggris), New York City (Amerika Serikat), Melbourne City (Australia), Yokohama F Marinos (Jepang), Montevideo City Torque (Uruguay), Girona (Italia) dan Sichuan Jiuniu (China).

Klub lainnya Mumbai City (India), Lomsel SK (Belgia), serta ESTAC (Prancis). Adapun saham mayoritas CFG dimiliki oleh salah satu orang tajir dari Abu Dhabi, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Pengumuman pembelian saham ESTAC oleh CFG ini diumumkan, Kamis (3/9/2020). CFG membeli sebagian besar saham ESTAC dari pemilik sebelumnya Daniel Masoni, seorang pengusaha asal Prancis. Meskipun telah melepas sebagian besar sahamnya, Daniel kedepan masih akan masuk jajaran dewan klub tersebut.

Baca Juga: Kalahkan Swiss, Ukraina Pimpin Grup A4 UEFA Nations League

"Kami memiliki ketertarikan pada sepak bola Prancis untuk beberapa waktu dan telah lama mengagumi ESTAC. Jadi kami senang telah menyelesaikan akuisisi klub ke-10 kami dan memiliki tempat permanen di Prancis," kata CEO CFG Ferran Soriano seperti dikutip dari Reuters.

"Ini adalah sebuah pencapaian bagi CFG dan menunjukkan bagaimana model kami terus beradaptasi serta tumbuh dalam waktu yang relatif singkat," ujarnya melanjutkan.

ESTAC, didirikan pada 1986 dan lebih dikenal sebagai Troyes. Mereka pernah memenangkan Piala Intertoto pada 2001 dan mengangkat gelar Ligue 2 pada 2014-2015 sebelum terdegradasi dari Ligue 1 musim berikutnya.

Mereka bermarkas di stadion Stade de l'Aube yang berkapasitas 20.400 penonton. Tim ini menduduki urutan keempat Ligue 2 ketika musim 2019-2020 berakhir akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ambil Alih Klub Prancis, Pemilik Man City Kini Miliki 10 Klub Sepak Bola

Load More