SuaraJatim.id - Salah apa Pranoto, penjaga Warkop Warmindo dekat rel kereta api Kelurahan Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Remaja 21 tahun itu luka parah saat warungnya diserang sekelompok pendekar silat, Kamis (03/09/2020).
Aksi kelompok pendekar belum selesai. Mereka juga menyerang sekitar 30 anggota pesilat dari perguruan lain yang sedang berlatih di halaman KUD Sukodono. Penyerangan itu dilakukan oleh 50 pendekar yang datang mengendarai sepeda motor.
Akibat penyerangan itu, sejumlah motor rusak, empat orang pendekar (penyerang, red) diamankan, dan dua pendekar (yang berlatih, red) terluka dan dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Sukodono, Iptu Warjiin Krise mengatakan kejadian itu bermula, saat tiga puluhan pendekar silat melakukan latihan rutin di halaman KUD Sukodono. Mereka tiba-tiba diserang lima puluhan orang pendekar dari luar.
Baca Juga: 45 Pendekar Silat PSHT Jadi tersangka Kerusuhan di 2 Desa di Situbondo
Akibat dari aksi anarkis para penyerang, dua pendekar (yang berlatih) luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Sedangkan 4 orang yang diduga pelaku (penyerang) berhasil diamankan. Sementara empat motor para pendekar yang sedang latihan rusak berat.
"Kejadian penyerangan itu begitu cepat. Beruntung polisi sigap datang dan anggota bisa mengamankan empat pelaku," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, media partner suara.com di Jawa Timur, Jumat (4/9/2020).
Warjiin menceritakan kronologisnya, awalnya datang rombongan pendekar dari utara atau arah Kletek Taman dengan jumlah sekitar 50 orang. Sebelum menyerang, ada warga yang menyebut para pendekar itu mencabuti umbul-umbul dan pagar kayu di pinggir jalan.
Kemudian mereka masuk ke halaman KUD Sukodono dan langsung menyerang pendekar yang sedang latihan silat. Karena tak siap, pendekar yang sedang latihan itu kocar-kacir.
Tak puas menghajar pendekar yang sedang latihan, mereka lantas merusak motor korbannya. "Ada beberapa motor rusak. Usai puas menghajar dan merusak, para pendekar penyerang itu langsung kabur. Dari puluhan pendekar penyerang itu, polisi berhasil mengamankan empat orang," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Pendekar Silat Hancurkan Puluhan Rumah di Desa Situbondo
Usai para pendekar penyerang kabur, masalah belum selesai. Aksi balasan datang. Kini giliran puluhan pendekar dari luar Sukodono tak terima karena rekannya diserang. Akhirnya, mereka datang ke tempat latihan di KUD Sukodono untuk melakukan aksi solidaritas membantu rekan-rekan mereka.
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran