SuaraJatim.id - Putra Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono atau Dhito, resmi mendaftar sebagai calon bupati di pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri.
Bersama pasangannya, Dewi Maria Ulfa, Dhito ke Kantor KPU ba'da Jumat didampingi seluruh pimpinan parpol di Kediri dan simpatisan. Untuk diketahui, Dhito merupakan calon tunggal di Pilkada Kabupaten Kediri 2020.
Dhito dan Dewi berangkat ke KPU dari posko kemenangan menggunakan becak motor (bentor). Baik Dhito dan Dewi mengenakan baju putih, yang jadi pembeda ialah sepatu yang dipakai sulung Pramono Anung itu.
Sepatu pantofel hitam yang dipakai Dhito memang bukan barang sembarangan. Pantofel itu milik almarhum Taufiq Kiemas, suami dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kebetulan ibu ketua umum (Megawati) menitipkan sepatu almarhum Bapak Taufiq Kiemas, yang sekarang per hari ini (akan) saya gunakan untuk mendaftar ke KPU," kata Dhito sebelum ke KPU, Jumat (4/9/2020).
Sesampainya di KPU Kabupaten Kediri, Dhito-Dewi bersama rombongan langsung menuju Gedung Bagawanta Bhari. Setelahnya, Dhito-Dewi dan tim menyerahkan berkas pendaftaran calon ke jajaran KPU.
Sementara itu, disinggung soal dukungan dari keluarga bupati, enggan mengomentarinya. Ia mengatakan belum berkomunikasi dengan suami bupati Kediri Sutrisno yang notabene mantan Bupati Kediri periode 1999-2009.
Oleh karenanya, anak Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung itu memilih irit bicara. "Dukungan dari Pak Tris saya tidak komentar, karena saya belum berkomunikasi dengan beliau-nya," ujarnya.
Untuk diketahui, di Pilkada Kabupaten Kediri 2020 pasangan Dhito-Dewi diusung oleh seluruh parpol pemilik kursi di DPRD setempat. Parpol itu yakni PDIP, PKB, PAN, NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PPP.
Baca Juga: Putra Pramono Anung Sapu Bersih Rekom Seluruh Parpol di Kediri
Selain diusung sembilan parpol, pasangan Dhito-Dewi juga didukung tiga parpol nonparlemen. Ketiganya yakni Hanura, PSI, dan Partai Garuda. Dengan begitu, praktis Dhito-Dewi bakal melawan kotak kosong di Pilkada.
Sementara Dhito menuturkan, dukungan seluruh parpol di Kediri ini merupakan amanah yang harus diemban. Amanah ini akan dijalankannya dengan meraup suara sebanyak-banyaknya di Pilkada 9 Desember nanti.
"Dalam hal ini menjadi tugas dan amanah bagi saya dan Mbak Dewi untuk dapat mencapai target kemenangan minimal 85%, itu minimal," tutur Dhito.
Kontributor : Usman Hadi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Daftar 21 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Jawa Timur
-
Bakar Perlengkapan Salat, RD Klaim Perempuan Tak Boleh Salat di Masjid
-
Anggota DPR RI Minta Semua Bangunan Pesantren Diaudit
-
Takut Dipukul Kepala Daerah! Ini Alasan Menteri Keuangan Pangkas Dana Transfer ke Daerah
-
Sumpah Allah dan Kerasulan Nabi Muhammad dalam Surat Yasin 1-5