SuaraJatim.id - Sampai kini polisi masih terus memburu sosok berinisial F yang disebut-sebut sebagai suplaier narkoba kepada tersangka Reza Artamevia. Polisi juga belum mengungkap teka-teki sosok berinisial F.
Yang pasti polisi masih terus mendalami kasus penyalahgunaan narkoba ini. Kepada penyidik, Reza mengaku memakai sabu tak melibatkan artis lain.
"Saat ini RA masih dilakukan pemeriksaan, pendalaman. Karena sampai sekarang masih melakukan pengejaran pada inisial F. Nanti kita tunggu saja hasilnya seperti apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2020).
Polisi juga menyebut belum ada artis lain terlibat dalam perkara narkoba mantan suami almarhum Adjie Massaid ini. "Belum (indikasi artis lain). Dia memang sendiri (inisiatif konsumsi sabu). Dia mengakui kalau dia sendiri," kata Yusri Yunus.
Terkait kondisi kesehatan Reza, Yusri memastikan baik-baik saja. "Alhamdulillah sehat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Reza Artamevia diamankan pihak kepolisian di salah satu restoran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (4/9/2020).
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,78 gram di dalam dompet Reza.
Setelah mengamankan Reza Artamevia, polisi melakukan penggeledahan di kediaman Reza Artamevia yang berlokasi di Cirendeu, Tangerang Selatan. Di sana polisi menemukan alat isap sabu.
Urine ibu Aaliyah Massaid ini positif sabu setelah diperiksa. Reza mengaku memakai barang haram tersebut baru empat bulan.
Ini bukan kali pertama Reza Artamevia tersandung kasus narkoba. Dia sempat diamankan pada 2016 bersama guru spiritualnya, Gatot Bradjamusti di hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Kasus Sabu Reza Artamevia, Polda: Tersangka Belum Ajukan Rehabilitasi
Sedianya, Reza Artamevia dijenguk keluarga di Rutan Polda Metro Jaya hari ini. Tapi ibunda Reza, Endang Sri Wahyuni, membatalkannya.
Endang harusnya datang membesuk Reza bersama kuasa hukumnya, Muarakarta. Tapi sang pengacara mendadak ada urusan lain.
"Saya ditelepon sama sahabat, ada teman meninggal di Bogor. Makanya saya belok, nggak bisa ke Polda," kata Muarakarta kepada Suara.com, Senin (7/9/2020).
Menurut Muarakarta, ibunda kliennya menolak ke Polda Metro bila tak didampingi. Tapi dia belum bisa memastikan apalah ibunda kliennya itu jadi membesuk atau tidak meski tanpanya.
"Nanti coba saya tanyain deh," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak