SuaraJatim.id - Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan, Eri Cahyadi - Armudji menyatakan hasil sweb test mereka negatif.
Saat dihubungi suara.com, Eri Cahyadi mengatakan karena hasil sweb test negatif maka dia bersama pasangannya melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yakni psikotes.
"Karena hasil tes kami (Eri-Armudji) negatif, Kalau hasil Swabnya negatif, maka boleh tes kejiwaan hari ini," kata Eri saat dihubungi, Selasa (08/09/2020).
Psikotes bakal pasangan calon kepala daerah secara serentak harusnya digelar bersamaan hari ini oleh KPU.
"Tes dibagi dua gelombang, kelompok A sama kelompok B, kebetulan aku masuk kelompok B. Kalau kelompok B tes kejiwaan hari ini, besok kesegaran dan toraks. Semua Paslon se-Jawa Timur hari ini tesnya," ujarnya.
Pengakuan berbeda diungkapkan bakal paslon Machfud Arifin-Mujiaman. Menurut Mujiaman, hari ini tidak ada jadwal psikotes.
Sehingga mereka tidak mengikuti tes kejiwaan, meskipun mereka satu kelompok dengan Paslon Eri-Armudji.
"Betul enggak ikut tes, karena kemarin tu kami berangkat jam 11, jam 12-an lebih baru selesai, kita follow up," katanya.
Kemudian, Ia melanjutkan, "Tadi siang Ketua Tim Pemenangan, Gus Amik, menanyakan follow up ke KPU. Tadi pagi saya sama Pak MA sudah siap menanyakan jadwal ke rumah sakit belum ada," kata Mujiaman.
Baca Juga: Kecewa Rekom PDIP, Simpatisan WS Teriak: Kami Banteng Bukan Celeng!
Setelah itu, Mujiaman mengaku ke KPU Kota Surabaya. Namun jawaban KPU ternyata untuk pasangan MA-Mujiaman jadwal psikotestnya masuk gelombang ke dua. "Hari Selasa, pekan depan," kata Mujiaman menegaskan.
Pertanyaan sempat ditegaskan lagi oleh timnya ke KPU. Jawabannya serupa kalau pasangan MA-Mujiaman diberikan jadwal psikotest gelombang kedua.
"Dari KPU sendiri, mengatakan jadwalnya pekan depan, cuma seperti itu, KPU belum mengumumkan, mungkin bisa tanya ke KPU Surabaya kenapa-kenapanya," katanya.
"Jadi, kalau kami taunya bahwa, untuk pasangan MA-Mujiaman ada gelombang kedua, beberapa calon lagi, InsyaAllah hari Selasa (Minggu depan)," ujarnya mengimbuhkan.
Berbeda halnya dengan Paslon Eri-Armudji yang sudah mengetahui hasil tes swab-nya, Paslon MA-Mujiaman mengaku belum mengetahui hasil swab tes yang dilakukan kemarin.
"Kemarin ikut kelompok B, hasilnya (swab) belum diberi tahu. Saya kemarin, Bulan Mei sempat positif, saya tes berulang-ulang itu negatif terus, bahkan pergi-pergi keluar kota, ke Jakarta itu sudah negatif terus itu," katanya menegaskan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak