Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 10 September 2020 | 09:12 WIB
Kondisi SMKN 2 Nganjung (Foto: Usman Hadi)

"InsyaAllah ini (guru positif Covid-19) belum (kontak dengan guru dan siswa), selama ini memang belum ada tatap muka dengan siswa," paparnya.

Sementara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihak sekolah langsung melakukan sterilisasi. Di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah.

"Ya segala sesuatu kita bersihkan, kita (semprot) disinfektan. Semua ruangan kita bersihkan, kita keluarkan, kita jemur juga di depan itu. Jadi berusaha ya untuk memutus rantai Covid-19," katanya.

Rokhmad belum tahu sampai kapan SMKN 2 Nganjuk dilockdown. Untuk mengambil kebijakan selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan stakeholder terkait.

Baca Juga: Pernyataan KPU Kota Surabaya Tak Jelas, Bikin Tim MA-Mujiaman Mangkel

"Nanti (kapan lockdown dibuka) kita juga konfirmasi, koordinasi semua yang berkompeten di sini. Dalam hal ini petugas Covid-19 juga, kemudian sekolah, KCD," kata Rokhmad.

Kontributor : Usman Hadi

Load More