SuaraJatim.id - Aparat Polres Trenggalek dibantu Polda Jatim menangkap lima pelaku teror bom molotov yang mengenai dua rumah warga di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek pada Rabu (9/9) dini hari.
Gelar perkara dilakukan Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring setelah tim penyidik memeriksa kelima pelaku yang terlibat langsung dalam aksi pelemparan molotov tersebut.
"Aksi ini dilakukan para pelaku, diduga karena ada faktor dendam pribadi," kata Doni Satria, Sabtu (12/9/2020).
Pernyataan Doni sekaligus menepis dugaan teror berkaitan dengan kelompok perguruan silat sebagaimana santer beredar sebelumnya,
Empat dari lima pelaku teror bom yang masih berusia belia itu sempat dihadirkan dalam gelar perkara di hadapan awak media. Mereka adalah Rino Trisna Saputra (19), Dohan Nur Hani (22), Vio Candra (23) dan Faris Veby Andry (28).
Satu pelaku lainnya berinisial GS tidak dihadirkan karena masih di bawah umur (17).
"Otak daripada aksi teror bom molotov ini adalah Vio Candra. Mereka merencanakan teror bom molotov pada malam hari, sesaat sebelum kejadian," kata kata Kapolres.
Aksi dilakukan hampir bersamaan. Kelima pelaku dibagi dua kelompok, lalu bergerak ke dua sasaran berbeda untuk melakukan penyerangan molotov.
Di lokasi yang ditarget pertama di rumah Heri Sulistiawan, pelaku Rino Trisna, GS dan Farid melemparkan bom molotov berupa botol berisi bensin ke arah teras rumah korban.
Baca Juga: Geger! 2 Rumah Warga Trenggalek Dilempari Bom Molotov, 1 Orang Jadi Korban
Sedangkan di lokasi target kedua di rumah Musnan, pelaku yang beraksi adalah Dohan Nur Hani dan Vio Candra.
Kedua pelaku mendatangi sasaran rumah Musnan dengan mengendarai sepeda motor, lalu melemparkan molotov ke arah jendela.
Akibatnya bom molotov tersebut menembus kaca jendela dan meledak di dalam rumah.
Enam penghuni rumah Musnan yang tengah tertidur di depan televisi terkejut dengan suara benturan di kaca jendela rumah yang diikuti kobaran api membakar sebagian isi rumah.
Tak hanya itu saja, anak Musnan, Sri Hariyati mengalami luka bakar di bagian kaki kanan.
Usai melakukan teror bom molotov ke dua sasaran itu, para pelaku kabur dan kembali ke rumah masing-masing.
Berita Terkait
-
Geger! 2 Rumah Warga Trenggalek Dilempari Bom Molotov, 1 Orang Jadi Korban
-
Peneror Bom Molotov PDIP Bogor Terus Ditangkap, Total Ada 10 Orang
-
Markas PDIP Dibom FPI, Hasto: Orang Anti Demokrasi dan Anti Kemanusiaan!
-
Eksekutor Pelemparan Bom Molotov Ke Markas PDIP Bogor di Tangkap
-
Ini Peran Kunci Anggota FPI Lempar Bom Molotov ke Kantor PDIP Cileungsi
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis