SuaraJatim.id - Sebanyak 78.927 pemilih di Kabupaten Blitar dicoret lantaran tidak memenuhi syarat (TMS) untuk masuk dalam daftar pemilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar Hadi Santosa seperti dilansir Antara pada Minggu (13/9/2020).
"Dari rekapitulasi DPHP tersebut diketahui jumlah pemilih di Kabupaten Blitar yang tidak memenuhi syarat sebanyak 78.927 pemilih. Pemilih baru sebanyak 24.781 pemilih, sehingga jumlah pemilih yang ditetapkan dalam daftar pemilih sementara adalah 962.179 orang," katanya.
Ia mengungkapkan, dibanding dengan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 yaitu 943.840 orang pemilih, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan tahun ini ada kenaikan 18.339 orang.
Baca Juga: Teror Kembang dan Boneka Ditusuk Jarum di KPU Blitar Polisi: Kita Evaluasi
"Kenaikan ini selain dari masuknya pemilih pemula yang berusia 17 tahun hingga nanti tanggal 9 Desember 2020 sebanyak 3.316, juga terdapat pemilih dari mutasi penduduk masuk dan pemilih pemula alih status TNI maupun Polri menjadi sipil," kata dia.
Pihaknya telah melakukan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) tingkat kabupaten dan melakukan penetapan daftar pemilih sementara (DPS).
Dari hasil rapat tersebut, telah dilakukan penandatanganan berita acara oleh seluruh komisioner KPU Kabupaten Blitar.
Salinan berita acara juga telah diberikan kepada seluruh perwakilan partai politik yang hadir dan Bawaslu Kabupaten Blitar.
KPU Kabupaten Blitar telah menerima pendaftaran dua pasangan bakal calon yang akan ikut serta dalam Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga: Dikirimi Kembang Setaman, Petugas KPU Kota Blitar Alami Gangguan Psikis
Pasangan yang telah mendaftar adalah bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Blitar Rijanto yang bergandengan dengan Marhaenis Urip Widodo dan pasangan kedua, Rini Syarifah dan Rahmad Santoso.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar