Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 15 September 2020 | 12:56 WIB
Jalur Gowes Gadis Desa di Malang (Foto: Ist)

SuaraJatim.id - Pemkab Malang enggan mengungkapkan pemilik Event Organizer (EO) penyelenggara acara fun bike yang sempat viral dan kontroversial karena ada 'Jalur Gowes Gadis Desa-nya' di Kecamatan Karang Ploso, kabupaten setempat.

Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Malang dan Camat setempat sama-sama enggan menyebut nama EO-nya. "Saya tidak tahu," kata Camat Karang Ploso Indra Gunawan, Senin (15/09/2020).

Namun demikian Indra menjelaskan, acara gowes pada Minggu 6 September 2020 lalu itu diselenggarakan oleh paguyuban desa Kecamatan Karangploso.

Namun, dalam pelaksanaannya, termasuk mengatur jalur gowes, melibatkan pihak ketiga atau event organizer (EO). Namun lagi-lagi Indra mengaku tidak tahu menahu siapa nama EO-nya.

Baca Juga: Tak Terlacak, 2 Cewek di 'Jalur Gowes Gadis Desa' Bawaan Pengamen Foto?

Masalahnya dalam poster promosi yang viral di media sosial mencantumkan logo branding Kabupaten Malang. Apalagi kegiatan tersebut sempat dihadiri oleh bupati setempat, M Sanusi.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara. Namun demikian, kegiatan tersebut bukan diselenggarakan pemerintah, melainkan EO. Namun Made sama dengan Indra, Ia enggan menyebutkan nama pihak penyelenggara.

Made juga membenarkan kalau Bupati Sanusi juga sempat hadir di sana. "Karena diundang, bupati pasti hadir. Tapi kita kan cuma diundang untuk pemberangkatan," katanya saat dihubungi suara.com.

Load More