SuaraJatim.id - Warga Jombang digegerkan dengan kasus pencurian kain kafan mayat dengan cara membongkar kuburan orang yang baru meninggal. Kasus ini terjadi di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang geger, Minggu (20/9/2020).
Salah satu makam di kuburan desa tersebut dibongkar orang tak dikenal. Pelaku kemudian mencuri kain kafan di makam tersebut.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ngoro. Hasil penelusuran, kain kafan yang hilang adalah sepotong. Sedangkan kuburan tersebut masih baru. Yakni jasad Anis Purwaningsih (26), yang meninggal dan dimakamkan pada Sabtu (19/9/2020).
"Polisi sudah menerima laporan dari keluarga. Bahwasannya kuburan almarhum Anis dibongkar orang tak dikenal. Dari tiga potong kain kafan yang hilang sepotong. Kita masih melakukan penyelidikan atas kasus itu," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Hariyono.
Baca Juga: Diduga Praktik Ilmu Hitam, Bungkus Kain Kafan Seukuran Bayi Gegerkan Warga
Haryono mengungkapkan, peristiwa tersebut diketahui oleh saksi bernama Suparno sekitar pukul 16.00 WIB. Dia melihat kuburan tersebut dalam kondisi acak-acakan. Padahal almarhumah Anis meninggal dan dimakamkan pada Sabtu (19/0/2020).
Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke keluarga Anis. Dari situ, keluarga bersama tiga warga melakukan pengecekan. "Ternyata benar, ada kain kafan yang dicuri oleh orang tak dikenal. Pihak keluarga tidak mempermasalahkannya. Mereka meminta jasad tersebut dikubur kembali," katanya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Hariyono, mengatakan polisi mengamankan barang bukti berupa piring di lokasi makam. Dugaan sementara, piring itulah yang digunakan oleh pelaku membongkar makam Anis.
"Piring tersebut digunakan oleh pelaku sebagai alat untuk menggali kuburan yang masih baru tersebut," kata AKP Hariyono, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Di lokasi pemakaman, hingga Minggu (20/9/2020) malam warga masih ramai di lokasi tersebut. Itu karena dilakukan pemakaman ulang terhadap almarhum. Sebelumnya, ibu rumah tangga ini meninggal dan dimakamkan pada Sabtu (19/9/2020) pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Pengusaha Diteror, Dikirim Tengkorak Berdarah hingga Kain Kafan di Toko
Kemudian, pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, makam ini dibongkar oleh orang tak dikenal. Dari situ pihak keluarga bersama tiga pilar melakukan mengecekan. Akhirnya diketahui bahwa kaif kafan jenazah tersebut hilang sepotong. "Kain kafan jenazah itu ada tiga potong. Namun yang satu potong hilang dicuri orang," kata Hariyono.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Ibu-Ibu Tantang Farhat Abbas Sumpah Pocong: Bawa Kain Kafan ke Rumah Si Pengacara
-
Tiba-tiba Nimbrung di Live Penjual Kafan Viral, Atta Halilintar Kena Julid Nebeng Panggung Melulu
-
Nimbrung Penjual Kain Kafan di Live TikTok, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Disentil: Tahu Aja yang Viral
-
Merinding! Warga Pamekasan Temukan Benda Aneh Dibungkus Kain Kafan, Tertancap Banyak Jarum
-
Beli Tanah Makam, Clara Shinta Tak Ingin Repotkan Orang Jika Meninggal
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan