SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Malang menunda pelaksanaan tes kesehatan bagi bakal pasangan calon perseorangan di Pilbup Malang, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko.
Hal ini disampaikan melalui website resmi KPU Kabupaten Malang. Dalam situs itu, KPU menunda tes kesehatan dari perseorangan, karena ada salah satu bakal pasangan Calon yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika, mengatakan penundaan tes kesehatan bagi bakal pasangan calon perseorangan karena ada yang positif covid-19.
Dia menjelaskan penundaan tes kesehatan akan berlangsung selama 20 hari. "Hingga penanganan dan telah dinyatakan negatif. Paling lama 20 hari penundaan," katanya, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (22/9/2020).
Sedangkan konsekuensinya akibat hal itu, jadwal kampanye dari pasangan perseorangan akan menjadi lebih pendek.
"Iya. Akan mundur jadwalnya hingga telah dinyatakan negatif," ujarnya.
Terkait penundaan tes kesehatan oleh KPU Kabupaten Malang, tim bakal pasangan calon perseorangan di Pilbup Malang, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko akan melakukan konferensi pers siang ini.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!