SuaraJatim.id - Sebanyak 94 karyawan perusahaan rokok PT. Tanjung Odi di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, positif terpapar Covid-19.
Akibatnya, perusahaan rokok yang merupakan mitra dari salah satu produsen rokok terbesar di tanah air, Gudang Garam, itu kembali di tutup.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi, selama 21 hari terhitung dari tanggal 22 September Tanjung Odi ditutup sementara lantaran puluhan karyawannya positif Covid-19.
"Bupati Sumenep sudah menandatangani surat penutupan sementara PT. Tanjung Odi," kata Edy Rasiyadi di kantornya, seperti dikutip dari Suara Indonesia, jejaring media suara.com, kemarin.
Baca Juga: Luhut Tegaskan Pembangunan Bandara di Kediri Bukan Milik Gudang Garam
Kata Edy, diambil langkah menutup sementara untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep. Sebab pekerja di Tanjung Odi datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep.
Karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 sudah dilakukan isolasi oleh pihak perusahan. Tempat isolasi pihak perusahan sudah menyediakan, yakni di RSI Kalianget, Pondok sehat Hotel Kangean Kecamatan Kota Sumenep, dan Pondok Sehat di Kecamatan Guluk-guluk.
"Informasi yang diterima dari pihak managemen PT. Tanjung Odi, 94 karyawan yang dinyatakan positif sudah menjalani isolasi ditempat yang sudah dipersiapkan perusahaan," kata Edy.
Diketahui sebelum, pada tanggal 23 Juni 2020 lalu, pemerintah daerah telah melakukan penutupan selama 14 hari lantaran ditemukan karyawan yang positif covid-19
Baca Juga: Bandara Gudang Garam Kediri Masuk Proyek Strategis Nasional
Berita Terkait
-
Laba Gudang Garam Gak 'Ngebul' Lagi, Anjlok 71 Persen di Semester I 2024
-
Dalih Buat Modal Kerja, Gudang Garam Tak Bagi Dividen Meski Kempit Laba Rp5,3 Triliun
-
Bukan Malu, Dewi Perssik Bangga Video Gudang Garam Jaya Viral Lagi
-
Bandara Dhoho Milik Gudang Garam Senilai Rp13 Triliun Beroperasi Komersil Tahun Depan
-
Ngebul! Laba Bersih Gudang Garam Melesat Hampir 200 Persen di Kuartal III 2023
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK