SuaraJatim.id - Video seorang pria bernama Kadir, warga Kelurahan Mundusewu, Kecamatan Mbareng, Kabupaten Jombang, di gedung olahraga setempat yang digunakan sebagai tempat isolasi orang terpapar Covid-19 ini menjadi viral.
Warga yang terpapar Covid ini 'ngecemes' atau cerewet curhat panjang lebar kepada Bupati Jombang Mundjidah Wahab lewat video call. Substansi curhatan Kadir dengan nada 'ngegas pol' inilah yang membetot perhatian netizen.
Kadir bercerita dirinya terpapar Covid sama dua anaknya yang masih kecil-kecil. Sementara istrinya di rumah sendirian. "Iki piye anak-anak kulo dipisah sama ibuknya," kata Kadir.
Sementara penanganan orang tanpa gejala (OTG) dan orang terpapar corona lainnya di gedung isolasi tersebut juga tidak jelas. Misalnya, ruang OTG antara yang reaktif dan positif dicampur. Kemudian makannya jadi satu, piring gantian, toiletnya jadi satu, ceret minumnya jadi satu.
Baca Juga: Bandel! Ngeyel Buka Melebihi Jam Operasional, Holywings Surabaya Ditutup
Di sisi lain selama 13 hari diisolasi di gedung tersebut jarang sekali dijenguk oleh dokter. Penanganan setelahnya juga membingungkan, harus ke sana kemari swab test lagi. Kadir lantas mempertanyakan tingkat bahaya Covid-19, virus asal Wuhan tersebut.
"Kalau memang Corona mematikan, di GOR ini ada bayi tiga itu sudah mati duluan. Ada tiga tahun, dua tahun, ya pecicilan saja wong sehat, enggak sakit," kata Kadir yang ditunjuk mewakili penghuni gedung isolasi.
Kadir memang menjadi jubir yang membacakan semua keluhan dan curhatan orang-orang di dalam gedung. Selain soal penanganan pasien, Kadir juga curhat soal pemenuhan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.
Sebab banyak yang masuk ruang isolasi itu justru pria yang menjadi tulang punggung keluarga. "Di sini ada 10 orang. Kalau satu orang menghidupi 4 orang di rumah, ini nanti satu hidup yang 40 orang di rumah mati buk," ujarnya.
Berikutnya bagi OTG yang menunggu swebnya lama, mengeluh banyak yang dipecat karena lama tidak masuk kerja tinggal di gedung tersebut.
Baca Juga: Video Viral Pria di Malang Pamer Kelamin, Perekam: Ojo Gendeng - Gendeng!
"Kan pusing jadinya. Gini saja buk, bila perlu, usulnya kalau memang mau dilama-lamakan di isolasi, yang OTG ini digaji 5 juta sebulan terimakasih sekali. Setahun enggak apa-apa tinggal di sini."
"Lha wong saya ini sehat, segar bugar, ini disuruh nyangkul enggak mundur saya," katanya disambut tawa si gubernur.
Lebih lengkapnya curhatan Kadir bisa dilihat DI SINI
Video curhatan Kadir berdurasi 13 menit ini diunggah oleh akun Facebook Amal Indrawan ke group media sosial warga. Video ini disukai 7 ribu orang, dibagikan 16 ribu kali.
Sebanyak 200 orang lebih mengomentarinya. Sebagian tertawa mendukung penanganan Covid-19 lebih baik, ada yang prihatin, ada juga yang menyesalkan penanganannya.
Akun FacebooUbaidillah Ubet misalnya. Ia berkomentar begini: "Fakta rapid tes yg berjujung karantina, isolasi, pengucilan dimasyarakat yg seakan akan telah melakukan aib membuat teror KEPANIKAN. mebuktikan EDUKASI tentang penyebaran dan pecegahan Cov_19 di kab jombang tercinta kita sangat kurang."
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
Tak Pernah Terima Surat, Kuasa Hukum Heran Dahlan Iskan Jadi Tersangka
-
Pembiayaan ESG BBRI Tembus Rp796 Triliun per Triwulan I 2025
-
Polda Jatim Tetapkan Dahlan Iskan Tersangka, Dugaan Kasus Penggelapan?
-
5 Benda Penangkal dan Penghancur Santet Paling Ampuh, Mitos atau Fakta?
-
Harga Seragam Siswa Baru di Sekolah Dikeluhkan, DPRD Jatim Kasih Saran untuk Dinas Pendidikan