SuaraJatim.id - Para astronom sedang kebingungan melihat sebuah ojek antariksa yang akan mendekati bumi jelang Natal, 1 Desember 2020. Mereka mengira itu sebuah asteroid yang biasa berpapasan dengan bumi, ternyata dijika diperhatikan bukan.
Sfat-sifat objek asing ini sama tidak seperti batuan luar angkasa. Seperti dilansir CNet pekan ini, objek yang sementara dinamai 2020 OS itu diperkirakan akan terjerat gravitasi Bumi pada Oktober mendatang.
Pada titik terdekatnya dengan bumi 1 Desember nanti, objek misterius ini jaraknya cuma 49.889 km dari planet kita. Tadinya para ilmuwan mengira objek ini adalah asteroid, yang kemudian karena gravitasi akan menjadi bulan mini yang menemani Bulan mengelilingi Bumi.
Fenomena bulan kedua ini bukan sesuatu yang luar biasa. Pada Februari lalu, para astronom badan antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan asteroid kecil bernama 2020 CD3 yang diperkirakan telah mengelilingi Bumi bersama Bulan sejak 2015 lalu. Asteroid itu telah kembali terlempar ke rimba luar angkasa sejak Mei kemarin.
Tetapi yang bikin bingung dari 2020 OS adalah karakteristiknya sama sekali tak mirip asteroid. Ia terlalu pelan untuk dikategorikan sebagai asteroid. Karenanya para ilmuwan berteori: jangan-jangan ia cuma sampah antariksa, yang secara kebetulan kembali ke Bumi setelah terkatung-katung di luar angkasa.
Lebih rinci lagi para astronom menduga bahwa objek 2020 SO adalah bekas badan roket Atlas Centaur-D yang diluncurkan paa 1966 silam. Roket itu meluncur pada 20 September 54 tahun silam untuk membawa wahana Surveyor 2 mendarat di bulan.
Ukuran dari objek 2020 SO, seperti yang diperiksa instrumen-instrumen NASA, sangat mirip dengan roket Atlas Centaur-D. Tetapi jika benar objek ini adalah roket bekas, maka sungguh menarik untuk diteliti.
Alasannya ia telah selama lebih dari 50 tahun terombang-ambing di luar angkasa, jauh dari bumi. Lalu bagaimana ia bisa kembali ke Bumi? Adapun Surveyor 2 gagal mendarat di bulan karena hancur berkeping-keping akibat pendaratan yang tidak mulus.
Para astronom berharap mereka bisa membuktikan teori mereka itu pada 1 Desember nanti, apakah 2020 OS benar-benar bekas roket Atlas Centaur, sebuah asteroid, atau justru objek lain. Mari kita nantikan bersama!
Baca Juga: Video Viral Arek Jombang 'Ngegas' Curhat di Ruang Isolasi Covid ke Bupati
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas
-
Bansos BPNT Cair November 2025, Cek Jadwal dan Cara Penyaluran Terbaru!
-
BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu, Begini Cara Daftar dan Cek Penerima Lewat HP!
-
Polda Jatim Kerahkan 447 Personel Kawal Operasi Zebra Semeru 2025, Ini Sasarannya