SuaraJatim.id - Beberapa hari terakhir ini suhu udara di Kota Surabaya terasa lebih gerah dari biasanya. Hal ini dirasakan oleh warga perumahan dan perkampungan, salah satunya warga Dharmawangsa, Naufal Aldrian.
Ia mengungkapkan, ketika sore hingga malam hari suhu terasa gerah. Badan terasa tidak nyaman dengan kondisi panas atau istilahnya sumuk. Hal ini sering terasa saat menjalani aktivitas di ruangan yang tak ber AC.
"Kalau sore sampai malam itu sumuk banget, siang malah panas. Anginnya pun juga terasa panas. Kayaknya mau musim hujan biasanya kalau suhunya seperti ini," katanya kepada SuaraJatim.id, Jumat (25/9/2020).
Hal yang sama juga dirasakan oleh Bu Tristan yang merasakan panas di dalam rumahnya walaupun sudah menggunakan kipas angin.
"Panas pol mas, hawanya sumuk juga siang sampai malam," ujarnya.
Hal ini wajar terjadi lantaran musim kemarau akan berakhir. Karena kondisi seperti ini pada siang hari belum ada pertumbuhan awan menengah. Sementara saat sore sampai malam sudah tumbuh awan menengah.
"Nah, awan menengah ini yang menyebabkan suhu di permukaan akan menjadi lebih sumuk atau panas," kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Juanda, Teguh Tri Susanto.
Selain pertumbuhan awan menengah, hal lain yang mempengaruhi hawa gerah adalah radiasi dari matahari. Radiasi tersebut mengarah ke bumi sehingga terasa panas.
"Karena radiasi matahari yang di bumi akan dipancarkan kembali (ke langit), itu akan kembali lagi ke bumi (kena pantulan awan). Jadi mekanismenya seperti itu," jelas Teguh.
Baca Juga: Machfud-Mujiaman Dapat Nomor Urut 2, Tanda Kemenangan Seperti Jokowi
Teguh melanjutkan, hawa gerah ini tidak akan berlangsing lama. BMKG Juanda telah memprediksi pada Oktober mendatang sudah mulai transisi musim kemarau ke penghujan. Kemudian memasuki November awal musim penghujan akan terlihat.
"Jadi sebenarnya kalau di bulan Oktober itu masih memasuki masa transisi untuk musim penghujan. Kalau di Surabaya awal musim hujan itu didominasi November minggu kedua atau ketiga," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Tag
Berita Terkait
-
Machfud-Mujiaman Dapat Nomor Urut 2, Tanda Kemenangan Seperti Jokowi
-
Sah! Eri-Armuji vs Machfud-Mujiaman Tarung di Palagan Pilkada Kota Surabaya
-
Bandel! Ngeyel Buka Melebihi Jam Operasional, Holywings Surabaya Ditutup
-
Best 5 Oto: BMW X3 M Competition, Donasi Komunitas Supercar di Surabaya
-
Berikan Donasi, Melvin Tenggara and Friends Sowan Wali Kota Surabaya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!