Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 September 2020 | 15:00 WIB
ALFI Berharap Cawali Surabaya yang Terpilih Bisa Kembangkan Kawasan Perak
Mobile Crane dan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/10/2016). [Antara/Didik Suhartono]

SuaraJatim.id - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya diikuti dua pasang calon. Pasangan pertama adalah calon Eri Cahyadi dan Armuji, kedua pasangan  Machfud Arifin-Mujiaman. Mereka akan bertarung pada Pilkada 9 Desember mendatang. 

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jatim,  Hengky Pratoko mengharapkan calon wali kota Surabaya yang terpilih, nantinya bisa mengakomodasi kepentingan warga yang selama ini beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Perak.

Ia mengaku sudah berdiskusi dengan salah satu Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji pada Jumat (25/9) malam.

"Kami sudah berdiskusi tentang Kota Surabaya ke depan, khususnya dalam hal penataan Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan salah satu jalur perdagangan terbesar di Indonesia," katanya di Surabaya, Sabtu (26/9/2020). 

Baca Juga: Ridwan Kamil Lantik 7 Pejabat Sementara Wali Kota dan Bupati

Hengky mengatakan Pelabuhan Tanjung Perak yang menjadi pintu masuk perdagangan Indonesia Timur ini perlu terus dikembangkan melalui sinergi dunia usaha dan pemerintah, termasuk Pemkot Surabaya.

ALFI meyakini Eri Cahyadi bisa mewujudkannya, karena Eri mempunyai latar belakang pengelolaan dan pengembangan kota.

"Saya lihat pemikiran beliau sangat smart dan terbuka. Beliau juga masih muda," kata Hengky.

Ia mengatakan ke depannya Pemkot Surabaya setelah dipimpin Eri Cahyadi bisa lebih besar lagi mengakomodasi kepentingan warga di Tanjung Perak.

"Termasuk hak-hak pertanahan di pelabuhan ini bagaimana, termasuk rakyat yang menempati lahannya," kata Hengky, seraya menambahkan saat ini ALFI Jatim memiliki 1.000 anggota pengusaha.

Baca Juga: Ustaz Hilmi: Ibadah Haji Saja Bisa Ditunda, Kenapa Pilkada Tidak?

Sementara itu, Eri Cahyadi mengatakan, Pelabuhan Tanjung Perak berperan sentral bagi ekonomi bukan hanya Surabaya, tapi juga Jawa Timur dan bahkan Indonesia Timur.

Load More