SuaraJatim.id - Dua pelajar SMP asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ditemukan meninggal mengapung di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, setelah sebelumnya terjatuh di beton pembatas bendungan tersebut, Senin.
Kapolsek Bungah, AKP Sujiran dikonfirmasi di Gresik, Senin, mengatakan dua pelajar yang masih duduk di kelas 3 SMP itu bernama Andri (15) warga Dusun Alang-alang RT 01/RW 05 dan Alfian (15) warga Dusun Ngajaran, Desa Karang Binangun, Kecamatan Karang Binangun, Kabupaten Lamongan.
"Berdasarkan dari rekaman CCTV, sekitar pukul 09.10 WIB, keduanya terlihat melintas di area BGS. Dan tiba-tiba salah satu korban terjatuh. Kedua korban laki-laki itu ternyata terpeleset terlebih dahulu sebelum terjatuh ke dalam bendungan dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pukul 09.30 WIB," kata Sujiran, kepada wartawan.
Kedua korban, kata polisi, berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio GT S 6687 LL, dan terjatuh di jalanan beton.
“Diduga Andri terjatuh ke bendungan disusul Alvian yang berusaha memberi pertolongan. Karena tidak bisa berenang keduanya tenggelam,” ucapnya.
Tidak sampai setengah jam, kemudian sekitar pukul 09.30 Wib kedua korban terlihat di permukaan dalam kondisi mengapung terbujur kaku.
"Keduanya sudah tewas dalam keadaan mengapung di tepi bendungan," ungkapnya.
Sebelumnya, informasi diterima warga adanya sepeda motor Mio GT warna hitam strip merah nopol S 6687 LL tergeletak di bawah bendungan.
"Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan salah satu korban terjatuh dan korban satunya ingin menolong namun terjerat tanaman air," tuturnya.
Baca Juga: Hidup Sebatang Kara di Pontianak, Kakek AS Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Informasi yang beredar, kedua korban pamit sebelum berpergian namun tidak menjelaskan pergi kemana pada Minggu (27/9), namun tidak kunjung pulang kedua orang tua korban mencari di kampung hingga ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di BGS, jasad korban langsung dibawa menuju RSUD Ibnu Sina, Kabupaten Gresik. (Antara)
Berita Terkait
-
Hidup Sebatang Kara di Pontianak, Kakek AS Ditemukan Tewas di Kamar Kos
-
Geger! Wanita Hamil Tewas di Kebun Sawit, Kondisi Kepalanya Remuk
-
Satu Pegawai Positif Covid, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Ditutup
-
Olah TKP Dugaan Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Pontianak, Polisi Temukan Ini
-
Dugaan Pembunuhan Ibu dan Anak di Pontianak Timur, 7 Saksi Diperiksa
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya