SuaraJatim.id - Rencana pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di pelabuhan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur terancam molor. Penundaan itu disebabkan karena situasi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung mereda.
Padahal sebelumnya rencana pembangunan smelter yang direncanakan akan selesai 2023 nanti terancam tidak sesuai target. Namun karena hal ini, pembangunan smelter bakal dijadwalkan ulang.
Kabar rencana tertundanya pembangunan semelter di Gresik dibenarkan oleh Humas JIIPE Mifti Haris. Dia menuturkan penundaan rencana pembangunan smelter disebabkan oleh keadaan pandemi Covid-19. Lebih-lebih angka penyebaran virus belum menunjukan penurunan.
"Iya benar sedang proses pengusulan penundaan ke kementerian," katanya melalui selulernya, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: Selama Pandemi Ini 1.058 Janda Baru di Gresik, Paling Banyak Usia Produktif
Pihaknya pun mengakui tidak hanya Freeport yang kena imbas pandemi. Tapi hampir semua sektor industri. Dari imbas itu akhirnya rencana pembangunan segera diusulkan untuk ditunda.
"Untuk pembangunan smelter tersebut nilai investasinya sudah sekitar USD 2,8 miliar. Malah sudah memasuki tahap akhir," katanya.
Perlu diketahui, progres terakhir pembangunan semelter seluas 100 hektare di JIIPE sudah siap dan tinggal dibangun. Dengan penundaan pembangunan smelter itu disebut Mifti, bakal berdampak pada ekspor tembaga hingga pemasukan negara.
Saat ini yang bisa dilakukan adalah menunggu informasi lanjutan. Sebab pihaknya hanyalah menyediakan lahan sedangkan jadwal pembangunan diserahkan ke pemerintah pusat.
"Dilanjut atau tidak sampai kapan akan dibangun kembali kami tidak tahu," ujarnya.
Baca Juga: 2 Pelajar Kawan Akrab Asal Lamongan Ditemukan Tewas Terapung di BGS Gresik
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
Smelter di Gresik Kebakaran, PT Freeport Indonesia Langsung Lakukan Asesmen
-
Intip Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik
-
Smelter Freeport di Gresik Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Freeport Dukung PON XXI Aceh-Sumut 2024, Beri Selamat Para Atlet Muay Thai Atas Raihan Medali
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta