SuaraJatim.id - Mak Muripah akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (30/09/2020) malam.
Muripah (65) dan suaminya, Yasin (70), merupakan korban percobaan pembunuhan anaknya sendiri, tukang bubur durhaka bernama Adi Murdiyanto Hermanto. Pasutri yang tak lagi muda itu mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Usai menjalani operasi empat hari lalu, 28 September 2020, kondisi Muripah kemarin sempat membaik. Sementara suaminya, Yasin, masih harus dirawat intensif di ICU lantaran harus menjalani operasi di hari yang sama.
Namun empat hari berikutnya, Muripah meninggal sekira pukul 19.30 WIB. Sebelum disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Kecamatan Porong, Kabupaten Pasuruan.
Untuk keperluan penyelidikan, jenazah korban dilakukan otopsi. Kanit Reskrim Polsek Mojoanyar, Ipda Suroto membenarkan kabar meninggalnya korban tersebut.
"Iya meninggal habis Isya semalam dan tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat," ungkapnya, seperti diberitakan beritajatim.com, jejaring suara.com, Kamis (1/10/2020).
Sementara kondisi Yasin sampai sekarang masih membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Empat hari lalu dia masuk ICU untuk menjalani operasi.
Plt Direktur RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, dr Triastutik Sri mengatakan pasien kesakitan dan susah bicara. "Ditemukan luka di bagian leher sekitar 15 cm dan kedalaman nyaris menyentuh Trakea kurang lebih 2 sampai 3 cm. Ada gelombang-gelombang udara yang masuk dibawah kulit karena luka tadi," ujarnya.
Masih kata dr Trias, pasien sudah dilakukan eksplorasi sebab sempat dicurigai adanya luka di Trakea tenggorokan. Namun ternyata tidak putus, hanya sedikit terluka dan tidak sampai menembus ke dalam. Pasien juga tidak mengalami trauma Vaskuler.
Baca Juga: Kesal Tak Diberi Uang, Pemuda di Sergai Pukuli Ayah dan Bacok Paman
Sementara pelaku sekarang masih di tahan di kantor polisi setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada kedua orangtuanya tersebut.
Berita Terkait
-
Mayat Tinggal Tulang Dengan Mulut Terbuka Ditemukan di Kebun Tebu Mojokerto
-
4 Fakta Tukang Bubur 'Durhaka', Tega Aniaya Ibu dan Gorok Ayahnya
-
Tukang Bubur Gorok Ortunya saat Tidur, Lawan Warga Pakai Pisau Dapur
-
Viral, Kades Ngastemi Mojokerto Larang Warga Kristen Ibadah di Wilayahnya
-
Pekerja Asing Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Pekerja Pabrik Mojokerto
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara