SuaraJatim.id - Jika selama ini kita disarankan untuk menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah, kini Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta agar masyarakat juga menerapkan protokol kesehatan saat di dalam rumah. Hal itu dilakukan untuk mencegah klaster penularan dari dalam rumah.
"Patuhi protokol kesehatan tidak hanya di luar rumah tapi di dalam rumah juga. Karena orang yang tidak keluar rumah masih bisa tertular dari orang terdekat yang keluar untuk bekerja. Mereka mungkin tidak sadar sudah menjadi carrier," kata Doni dalam webinar Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19, Jumat (2/10/2020).
Doni menyampaikan, survei yang dilakukan di rumah sakit rujukan Wisma Atlet menunjukan bahwa 7 persen pasien yang dirawat termasuk kelompok yang tidak pernah keluar rumah.
"Jadi di keluarga tidak serta merta jadi aman. Karena 7 persen hasil survei medis di Wisma Atlet, pasien yang dirawat ternyata tidak pernah aktivitas di luar rumah," ucapnya.
Baca Juga: Sehari 4.174 Pasien, Kasus Corona RI Awal Oktober Nyaris Sentuh 300 Ribu
Doni kembali menegaskan pentingnya mematuhi protokol kesehatan berupa 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Masyarakat hanya diminta untuk disiplin melakukan hal tersebut untuk berkontribusi menurunkan infeksi virus corona.
Tindakan itu tentu lebih mudah dilakukan daripada kewajiban para tenaga medis yang bertugas di rumah sakit, kata Doni.
"Kita hanya diminta disiplin protokol. Tidak sebanding dengan perjuangan para dokter dan tenaga medis lain yang merawat pasien di rumah sakit. Permintaan oleh pakar epidemiologis, pemerintah, agar patuh, itu tidak sebanding dengan perjuangan dokter dan tim medis lainnya. Mereka telah berjuang banyak. Bahkan tidak sedikit yang gugur dalam tugas merawat pasien," tutur Doni.
Berita Terkait
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
-
COVID-19 di Singapura dan Malaysia Naik Drastis, Kemenkes Minta Tetap Terapkan Prokes
-
Menkes Buat Protokol 6M 1S Untuk Hadapi Polusi Udara, Apa Itu?
-
Meninggal karena Covid-19, Pemakaman Eeng Saptahadi Dilakukan dengan Protokol Kesehatan
-
Kasus Covid Naik Hingga 2.000, Kemenkes Tegaskan Untuk Kembali Perketat Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran