“Sebagai dokter kami tidak merekomendasi Pilkada serentak ini berdasar analisis tim mitigasi IDI. Para ahli juga mengatakan demikian,” ujarnya.
Dia mengatakan, jika pilkada serentak dilakukan maka sama saja pemerintah melakukan 'pembiaran'. Terlebih telah ada secara medis ada korelasi positif antara tingginya mobilitas penduduk dengan naiknya angka kasus positif Covid-19.
Padahal pada pilkada, masyarakat pasti dituntut untuk hadir secara fisik untuk menggunakan hak suaranya dalam kontestasi politik.
Tentunya akan ada gerakan atau mobilitas massa ke satu titik lokasi yang sama. Ia mengatakan bahwa bisa saja percepatan angka kasus positif Covid-19 akan terjadi lebih cepat dan meluas.
Baca Juga: Kunci Utama Menekan Penularan Adalah Perilaku Disiplin 3 M
"Pembiaran oleh pemerintah seperti ini, apalagi ada kebijakan Pilkada tetap lanjut meski di era pandemi, sama halnya Hunger Games. Rakyat dibuat menanggung beban terpapar pandemi ini sendiri, semacam game bertahap hidup. Kalau akhirnya semua perkiraan buruk tentang pilkada terjadi maka sama saja pemerintah melakukan hunger game pada rakyatnya sendiri."
Berita Terkait
-
IDI Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Upaya Nyata Cegah Masyarakat Terkena Penyakit
-
Kenali Penyebab Anxiety Disorder, Ikatan Dokter Indonesia Berikan Solusi Pengobatan
-
Kenali Penyebab Cedera Saraf Tulang Belakang, IDI Kota Dompu Berikan Informasi Pengobatan
-
Cegah Dispareunia Sejak Dini, IDI Atambua Berikan Informasi Pengobatan
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas