SuaraJatim.id - Setelah demo demo menolak UU Cipta Kerja mereda di Surabaya, Wali Kota Tri Rismaharini datang dan marahi beberapa pendemo yang diamankan petugas.
Risma ngomel pada dua pemuda asal Lamongan dan Madiun. "Kamu tau, berapa lama saya percantik Kota ini? Terus kamu rusak kaya gini," teriak Risma dengan nada marah, Kamis (08/20/2020) malam.
Usai memarai para pemuda itu, Risma langsung kerahkan pasukan dari DKRTH, PU, hingga Dishub Kota Surabaya.
Belasan alat berat dan truk, memuat sampah, batu, pecahan kaca, papan lalulintas, hingga pot-pot penghias sepanjang jalan Tunjungan, Gubernur Suryo, Pemuda, dan Panglima Jenderal Sudirman Surabaya.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, yang saat itu mengawal Risma, memberikan keterangan soal pembersihan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
"Iya, ibu ingin segera rapi dan bersih, biar enggak mengganggu dan bisa dipakai," ujarnya pada SuaraJatim.id
Saat ini, dirinya belum mendapat kalkulasi nilai kerusakan, pasca aksi demo yang ricuh dengan kepolisian.
"Belum, nanti kalau sudah dapat segera kami laporkan," tandasnya.
Selain itu, Risma juga langsung memunguti batu, kayu dan pecahan botol kaca di jalanan. Batu-batu itu pun disisihkan dan dimasukkan ke dalam karung.
Baca Juga: Jurnalis Merahputih.com Dikabarkan Hilang saat Liput Aksi Tolak UU Ciptaker
Saat memunguti bebatuan, Risma melihat beberapa remaja yang ditangkap aparat kepolisian. Risma pun berusaha mendekati dan menanyai maksud dan tujuan ikut demonstrasi.
"Kamu anak mana. Ke sini punya maksud apa," tanya Risma.
"Saya dari Mojokerto bu. Saya ke sini ikut demo," jawab salah satu remaja.
Mendengar jawaban para remaja, Risma pun menanyakan apa yang diperjuangkan dalam demonstrasi. Padahal, mereka masih pelajar SMA.
"Kamu tau apa yang kamu perjuangkan. Yang kamu demo apa? Kamu tahu isi UU Cipta Kerja," tanya Risma dengan nada tinggi.
Para remaja tidak bisa menjawab. Mereka hanya menunduk dan meminta pertolongan dari Risma agar bisa dibebaskan dari aparat keamanan.
Tag
Berita Terkait
-
Jurnalis Merahputih.com Dikabarkan Hilang saat Liput Aksi Tolak UU Ciptaker
-
Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya dan Malang Panas, 200 Orang Ditangkap
-
Demo Tolak UU Cipta Kerja di Palopo, Motor Polisi Dibakar Massa
-
Kantor DPRD DIY Babak Belur Usai Ricuh, Ada Coretan Percobaan Pembunuhan
-
Jurnalis Suara.com Dianiaya Sejumlah Polisi Saat Meliput Demo Omnibus Law
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
5 Tanda Tubuh Alami Kelebihan Kafein, Nomor 3 Paling Sering Diabaikan!
-
Transformasi Limbah Kayu Jadi Audio Premium oleh Faber Instrument Hadir di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Harus Dipertajam, DPRD Jatim Beri Catatan Raperda Pembudidaya Ikan dan Garam
-
Perubahan Perda Awasi Judol dan Sound Horeg, DPRD Jatim Ingatkan Batasannya Harus Jelas
-
Kapan Magang Batch 3 2025 Kemnaker Dibuka? Ini Jadwal Resminya