SuaraJatim.id - Kejadian tidak mengenakkan menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo, Munajat. Ia menjadi korban kejahatan pecah kaca mobil.
Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Raya Jabung-Mlarak masuk Desa Bajang Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.
"Kejadiannya terjadi pada Senin malam (12/10), di jalan raya Jabung-Mlarak masuk Desa Bajang," kata Kapolsek Mlarak AKP. Sudaroini, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Selasa (13/10/2020).
Kapolsek menyebut korban adalah Ketua KPU Ponorogo, saat itu korban mengendarai mobil dinasnya dengan nomor polisi AE 1167 SP.
Baca Juga: Kronologi Penembakan Perampok Spesialis Pecah Kaca Mobil di RSBK Batam
Saat di lokasi kejadian, korban berhenti di kiri jalan untuk membeli buah nanas di sebrang atau kanan jalan. "Karena akan membeli buah nanas, korban turun dari mobil. Mobil pun saat itu dalam keadaan terkunci," katanya.
Saat di kios buah kurang lebih 15 menit, korban mendengar alarm mobilnya berbunyi. Saat menoleh ke arah mobil, sudah ada 2 orang yang didekat mobil langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah mendekat ke mobil, diketahui kaca depan kiri mobil pecah. Pelaku berhasil membawa tas kecil warna coklat yang berada di jok depan. Isi tas itu adalah STNK mobil, SIM, Kartu BPJS, dan uang tunai sebanyak Rp 5.800.000.
“Ada uang sebanyak Rp 5.800.000 dan surat-surat di dalam tas kecil warna coklat yang dibawa para pelaku,” katanya.
Usai korban melaporkan, petugas langsung mendatangi TKP. Dari keterangan korban dan saksi, diperkirakan pelaku berjumlah 4 orang.
Baca Juga: Kaca Mobil Pecah karena Huru-Hara Bisa Klaim Asuransi?
Dua orang sebagai eksekutor pengambil dompet. Dan sisanya 2 orang mengecoh korban dengan pura-pura membeli buah di tempat yang sama. Semua terduga pelaku lari ke arah selatan.
"Ini masih dalam proses lidik. Dua orang yang pura-pura membeli buah itu berlogat bahasa Indonesia dan berperawakan tinggi besar dan berambut panjang," katanya.
Berita Terkait
-
Kerap Foya-foya dari Hasil Kejahatan, 2 Pencuri Modus Pecah Kaca Akhirnya Didor Polisi usai 6 Kali Beraksi
-
Tak Jauh dari Polres Jakbar, Dua Pria Terekam CCTV Lakukan Pencurian Modus Pecah Kaca
-
Eks Karyawan Transjakarta Diringkus Polisi Gegara Jadi Spesialis Pencurian Pecah Kaca Mobil
-
Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Sasar Jurnalis TV Swasta Saat Liputan Di Jakarta Utara, Ryan Jadi Korban Keempat
-
Mobil Operasional TV Swasta Jadi Sasaran Modus Kejahatan Pecah Kaca, Sebuah Tas Raib Digondol Maling
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?