"Selain dari komunitas, mereka juga lebih mudah mendapatkan ajakan dari media sosial, terlebih lagi dilihat dari kecanggihan teknologi, akses-akses media sosial tidak bisa dibendung lagi. Sehingga mereka cenderung lebih percaya omongan teman sebaya di media sosial," katanya.
Selain itu, Bagus menilai adanya rasa kebosanan dari para remaja yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar, bosan dengan adanya sistem sekolah daring.
"Saat adanya ajakan demonstrasi, para remaja juga memanfaatkan masa itu sebagai proyek untuk reuni, karena mereka ingin bertemu dengan para temannya face to face," kata Bagus.
Dalam melihat fenomena ini, Bagus memberikan saran pada para remaja agar mengarahkan keinginan atau suara mereka ke hal-hal yang lebih kreatif.
Baca Juga: Pelajar Provokator Demo Ricuh di Pontianak Akan Dikeluarkan dari Sekolah
"Pengakuan dari lingkungan sosial dapat disalurkan melalui demonstrasi yang kreatif oleh remaja, misalnya membuat meme lucu atau menarik tentang materi demonstrasi tanpa mendiskreditkan pihak lain. Cara ini lebih efektif didengarkan dibandingkan dengan demonstrasi," katanya.
Ia juga menerangkan, agar para remaja sebisa mungkin, memahami substansi tujuan apa yang diagendakan dalam demo tersebut. Bukan hanya ikut-ikutan saja.
"Dikhawatirkan jika substansi demonsrasi tidak dipahami oleh remaja, maka bisa terindikasikan remaja tersebut cenderung menggunakan emosionalnya, dibandingkan dengan rasionalnya. Ketika remaja sudah terjebak emosional dalam menyampaikan pendapat maka remaja mudah terjebak ke dalam vandalisme dan kerusuhan," ujarnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Publik Menanti Debat Henry Subiakto vs Airlangga Pribadi, Unair vs Unair
Berita Terkait
-
Ungkap Penyebab Lulusan SMK Banyak jadi Pengangguran, Komisi X DPR: Ada Diskriminasi Kualitas Sekolah
-
Polisi Tangkap ABG Pelaku Teror Air Keras ke Pelajar SMK di Jaktim, Rekannya Masih Buron
-
Sebut Siswa SMK di Jaktim Korban Air Keras Sudah Janjian Tawuran Lewat Medsos, Polisi: Kami Pahamlah Bocah-bocah Begitu
-
Pelajar SMK di Pulogadung Disiram Air Keras, Muka dan Tangan Alami Luka Bakar
-
Penipuan Publik, Buruh Desak Presiden Jokowi Cabut Perppu Cipta Kerja
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!