SuaraJatim.id - Baru-baru ini jagat media sosial gaduh lantaran cuitan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Profesor Henry Subiakto. Dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini belakangan jadi kontroversial lantaran statusnya tentang demo buruh.
Melalui akun Twitternya @henrysubiakto, ia mengkotak-kotakkan antara kaum buruh dan kaum intelektual dalam menjalankan perannya di dinamika sosial politik.
"Buruh demo itu logis, karena kekuatan utama mereka memang disitu bukan di argumentasi. Tapi kalau ngaku intelektual ikut demo seperti buruh, berarti mereka lemah dalam argumentasi, dan enggan adu dalil dan konsep di MK. Lebih senang atau menikmati budaya grudak-gruduk," kata Henry, Senin (12/10/2020).
Tidak butuh waktu lama, ribuan komentar warganet langsung mendarat di kolom komentar kicauan Henry tersebut. Salah satu komentar datang dari intelektual Nahdhatul Ulama (NU) Ulil Abshar Abdalla yang memukul balik pandangan Henry.
Baca Juga: Temui Pendemo, Edy Rahmayadi: Apa Itu Omnibus Law Saya Juga Belum Tahu!
"Seorang profesor bernama Henry Subiakto membangun narasi keliru. Dia mengatakan: kaum intelektual seperti mahasiswa tak layak ikut demo. Kekuatan mahasiswa adalah argumen, bukan "gradak-gruduk" ikut demo seperti demo (buruh-red). Profesor ini tak ngerti sejarah kaum intelektual," kata Ulil.
Setelah itu giliran Dosen Unair Airlangga Pribadi yang mengkritik cuitan tersebut. Henry dan Airlangga sama-sama dikenal sebagai dosen di Unair. Airlangga menantang diskusi atau debat Henry.
Airlangga menulis komentar di akun Facebook Henry Subiakto. "Bagaimana kalau kita diskusi Pak Henri Subiakto guru saya yang saya hormati. Kita tentukan dengan tempat dan waktunya sesuai dengan jadwal agenda kita masing2. Tema kita tentukan bersama. Salam hormat."
Di akun Facebook pribadinya, Airlangga terang-terangan melontarkan tantangan debatnya ini. "Prof Henri Subiakto guru yang saya hormati, ayo kita jernihkan suasana dengan berdebat dalam isu peran intelektual, UU Cipta Kerja dan demokrasi Indonesia. Salam hormat dari mahasiswamu."
Tantangan ini segera menuai respon netizen. Misalnya pemilik akun Facebook Hendraven 'john' Saragih yang menulis begini: "Siap menyimak, sesama intelektual, satu almamater berdebat secara jernih persoalan UU cipta lapangan kerja. Seorang terpelajar, harus adil sejak dalam pikira."
Baca Juga: Kecewa dengan Aksi Anarkis, Warga Kartasura Pasang Poster Perdamaian
Lalu akun Facebook Iwan Cahyono berkomentar seperti ini: "Dialektika semacam ini yg ditunggu...jujur berani dan bermoral....siapa yg masih menggunakan hati nurani dan akal sehatnya???"
Berita Terkait
-
Harapan Jefri Nichol di Demo Tolak UU Cipta Kerja Bikin Warganet Debat: Cari Tau Dulu Isinya!
-
Demo Tolak UU Cipta Kerja, Jefri Nichol Lempar Tikus dan Payung Hitam ke Gedung DPR
-
Ikut Demo hingga Lempar Payung Hitam ke DPR, Jefri Nichol: Gak Perlu jadi Pinter Buat Tahu UU Cipta Kerja Bermasalah!
-
Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Mahasiswa Geruduk Gedung DPR
-
Ricuh Gegara Anggota Dewan Tak Muncul, Massa Mahasiswa Hujani DPR Pakai Batu hingga Goyang-goyangkan Pagar
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut
-
Wanita Probolinggo Ditemukan Tewas Misterius di Pinggir Jalan
-
BRI Sokong UMKM Habbie: Minyak Telon dengan Ragam Aroma Terbanyak untuk Pasar Global
-
Jumlah Wisatawan ke KBS Surabaya Diprediksi Meningkat Hingga Hari Minggu
-
10 Korban Longsor di Jalur Cangar-Pacet Berhasil Ditemukan