SuaraJatim.id - Sejumlah pejabat di Pemerintah Kabuaten Jember, Jawa Timur, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi yang dilaporkan oleh masyarakat.
"Benar KPK ada kegiatan di Jember menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya dugaan korupsi," kata Plt Juru bicara KPK Ali Fikri, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (15/10/2020).
Menurutnya tim KPK akan meminta keterangan beberapa pihak di lingkungan Pemkab Jember, namun pihaknya tidak menyampaikan identitas pejabat yang diperiksa KPK tersebut.
"Karena masih proses penyelidikan maka mengenai materinya saat ini belum bisa kami sampaikan dan nanti pada waktunya akan kami informasikan lebih lanjut perkembangannya," tuturnya.
Baca Juga: Para Petani di Jember Dapat Tambahan Pupuk Subsidi dari Pemerintah Pusat
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Bupati Jember Abdul Muqit Arief saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan adanya pejabat Pemkab Jember yang dimintai keterangan KPK di Surabaya.
"Setahu saya yang mengajukan izin baru Pak Sekretaris Daerah Mirfano, namun saya tidak mengetahui siapa saja pejabat yang dimintai keterangan KPK," katanya.
Menurutnya undangan pemeriksaan tersebut biasanya dikirim langsung kepada pejabat yang bersangkutan terkait dengan dugaan penyelidikan kasus korupsi.
Dari izin yang diajukan Sekda Jember itu menyebutkan bahwa pemeriksaan dilakukan di Surabaya dan pihaknya tidak mengetahui pemeriksaan tersebut terkait program pemkab yang mana.
"Karena tidak mendapat pemberitahuan langsung dari KPK, saya tidak mengetahui penyelidikan yang dilakukan oleh KPK membidik program apa dan tahun anggaran yang mana," katanya.
Baca Juga: Masih SMP Retas Situs KPU Jember, ZFR Dikenal Baik dan Rajin Ibadah
Berita Terkait
-
Joko Anwar: Ada Guru Diajak Korupsi Kepala Sekolahnya
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
Kepala Cabang Bank Bengkulu Korupsi Rp 6,7 Miliar Karena Kecanduan Judi Online
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris