SuaraJatim.id - Sejak Pandemi Covid-19 Makam Presiden Keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ditutup untuk umum.
Belum dibukanya makam Tokoh Nahdlatul Ulama yang berada di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng tersebut membuat pedagang yang menggantungkan dari wisata religi tersebut terus merugi.
Meskipun beberapa santri Ponpes Tebuireng telah kembali dan kegiatan belajar mengajar sudah aktif, namun tempat wisata religi makam Gus Dur tetap ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan pesantren.
Kondisi itulah yang membuat pedagang seperti Suhermanto (65) merasakan dampaknya. Padahal selama ini, ia bersama keluarga menggantungkan hidup dari berjualan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Cerita Seniman Tari Buleleng Tetap Berkarya di Tengah Pandemi
Ia mengaku, selama Pandemi Covid-19 penjualan menurun dratis hingga kadang harus tutup karena tidak ada pembeli.
"Tutup total, soalnya tidak ada pembeli," jelasnya seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com.
Dengan belum dibukanya wisata religi tersebut ia masih terbebani pembayaran sewa ruko miliknya.
"Sementara ini belum ada pembahasan mengenai sewa ruko dari koperasi pondok yang mengelolanya. Mungkin, karena masih pandemi," ujarnya.
Untuk membantu para pedagang yang terimbas Covid-19 dan penutupan wisata religi makam Gus Dur, pihak pondok memberikan bantuan sembako dari LSPT Tebuireng.
Baca Juga: Liga Ditunda, Pandemi Covid-19 Makin Parah, PSIS Rugi Miliaran Rupiah
"Pernah ada bantuan dari LSPT Tebuireng berupa Sembako," bebernya.
Berita Terkait
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Keluhkan Penjualan Merosot, Pedagang Mainan di Pasar Gembrong: Lebaran Sudah Nggak Berpengaruh
-
Pedagang Pasar Khawatir Omzet Bisa Anjlok Gegara Kebijakan Kemasan Rokok Polos
-
Menteri Bahlil Mau Perangi Mafia Migas, Minta Doa dan Dukungan Ulama Tebuireng
-
Kunjungi Ponpes Tebuireng, Bahlil Ingin Silaturahmi Ulama dan Umara Tetap Terjaga
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket