SuaraJatim.id - Sebuah video aksi anarkis sekelompok orang diduga melibatkan perguruan pencak silat di pintu keluar bus Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, viral di media sosial Facebook.
Video pertama kali diunggah pemilik akun Danang Wijaya di grup Facebook INFO LANTAS SIDOARJO DAN SOSIAL(ILSDS), pada hari Minggu (18/10/2020) pukul 14.00 WIB.
Video berdurasi 17 detik, diunggah Danang Wijaya dengan menuliskan keterangan: "organisasi pencak silat merusak fasilitas terminal purabaya".
Video tersebut pun mendapatkan 617 komentar, 375 suka, dan telah dibagikan 55 kali.
Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Pelaku Tawuran di Johar Baru, Sita Samurai hingga Sabu
Menanggapi video viral tersebut, Kepala Terminal Purabaya, Imam Hidayat membenarkan keributan yang terjadi. Hanya saja, ia membantah kejadian tersebut terjadi di dalam Terminal Purabaya.
"Enggak benar, itu di luar terminal. Di depan pabrik Gudang Garam," katanya kepada SuaraJatim.id saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (19/10/2020).
Meski demikian, dirinya mengakui kejadian tersebut terjadi di pintu keluar bus. Imam mengaku kasus tersebut sudah ditangani Kepolisian Sektor Waru.
"Semua sudah ditangani Polsek Waru," ujarnya menegaskan.
Sementara, Kapolsek Waru, Komisaris Anwar Sudjito membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya saja, Anwar membantah kejadian tersebut dilakukan oleh organisasi pesilat.
Baca Juga: Pencak Silat Ditargetkan Masuk Ekshibisi Olimpiade 2024 Paris
"Bukan pesilat. Tidak ada pesilat," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon.
Anwar juga meluruh keributan tersebut terjadi di depan pintu keluar Gudang Garam. Selain itu, kata Anwar, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 02.30 WIB, Minggu, 18 Oktober 2020.
Anwar mengaku belum mengetahui motif keributan di depan pintu keluar bus Terminal Purabaya. Alasannya, saat personel polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sudah tidak ada lagi orang.
"Kita datangi, sudah buyar semua. Buyar sendiri-sendiri," tuturnya.
Selain itu, ia menambahkan tidak ada fasilitas yang mengalami kerusakan dan tidak ada ditangkap.
"Tidak ada (perusakan fasilitas). Hanya ramai-ramai gitu saja dan langsung buyar," ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Tawuran di Johar Baru, Sita Samurai hingga Sabu
-
Pencak Silat Ditargetkan Masuk Ekshibisi Olimpiade 2024 Paris
-
Kemenpora Komitmen Dukung Pembinaan Cabor Renang dan Pencak Silat
-
Habitat Tergusur, Tawuran Antar Geng Monyet Tewaskan Tujuh Manusia
-
Tawuran Diduga Antar Ormas di Depan Polsek Kasihan, Ini Kata MPC PP Bantul
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang