Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Hadi Mulyono
Senin, 19 Oktober 2020 | 13:57 WIB
Hiking diangkut warga setempat. (Twitter/@CybSquadr___)

SuaraJatim.id - Video pria naik gunung tinggal duduk lalu ditarik viral di media sosial.

Video viral tersebut dibagikan ulang oleh pengguna Twitter @CybSuquadr___, Minggu (18/10/2020).

"Pengen ngehujat atau apa, mata gue kok sakit lihatnya ya," tulisnya menerangkan video yang diunggahnya.

Pada video viral tersebut nampak beberapa warga sedang bersusah payah menarik seseorang yang duduk selonjoran. Sambil duduk di atas sebuah alat yang ditarik warga, pemuda tersebut merekam suasana sekitar.

Baca Juga: Potret Ojol Dorong Motor Saat Antar Penumpang, Kondisi Jalanan Jadi Sorotan

Hiking diangkut warga setempat. (Twitter/@CybSquadr___)

Terlihat pula trek yang dilalui gerobak tersebut cukup terjal dan menanjak. 

"Hiking is so exausting. I didnt know hiking is so damn hard," tulis pria tersebut dalam storiesnya.

Hingga artikel ini dibuat, video tersebut telah dilihat hingga 119 ribu kali tayangan dan langsung diberondong komentar dari warganet.

"Itu emang kerja astagaaa, emang kayak gitu cara mereka nyari duit. Bayarannya juga bukan serebu duarebu. Bayarannya mayan kok," timpal akun @ngeCe*** mencoba meluruskan kebenaran video tersebut.

Sejalan dengan @ngeCe***, pemilik akun @ryan_ri**** menguraikannya secara lebih lengkap.

Baca Juga: Viral Motor Yamaha 2 Tak Nyelonong ke Upacara Pernikahan, Gereget Abis!

"Kalo ga salah bapak-bapak ini dulunya adalah para penambang belerang di kawah Ijen. Hasil gak seberapa namun berbahaya buat kesehatan mereka secara jangka panjang. Kemudian dapat donasi gerobak, biar gak panggul belerang ke bawah. Bapak-bapak ini kreatif akhirnya dipake buat taksi," kata @ryan_ri****

"Setidaknya sekarang mereka gak perlu bertaruh nyawa buat nambang belerang ke kawah, karena udah ada alternatif kerjaan lain," sambungnya.

Sementara pemilik akun @BontJ*** berharap pekerjaan bapak-bapak tersebut bisa lebih baik lagi.

"Mungkinkah jika ada pekerjaan lainnya yang lebih baik, pengangkut orang itu tidak akan melakukan pekerjaan tersebut? Jadi semestinya siapa yang bertanggung jawab? Negara?" tulisnya.

Jasa taksi angkut wisatawan di Kawah Ijen

Sebagai informasi berdasarkan penelusuran Suara.com, di Kawah Ijen, Jawa Timur memang terdapat jasa taksi angkut pengunjung yang digerakkan oleh warga setempat.

Tarif yang ditawarkan taksi angkut tersebut dipatok mulai dari Rp 600.000 - Rp 800.000 untuk perjalanan naik dan turun gunung.

Biasanya, para pekerja taksi angkut itu melayani wisatawan dari turis-turis dari Indonesia, Jerman, Thailand, dan negara-negara lain.

Video selengkapnya di sini.

Load More