SuaraJatim.id - Agus Saiful Rochmad (53) warga Sumber Gedong, Trenggalek ditemukan tewas tertelungkup di depan rumah kosnya di daerah Ngantru, Trenggalek, Selasa (20/10/2020) tadi. Saat ditemukan, Agus tertelungkup bersimbah darah.
Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan mengatakan, awalnya Agus diduga korban pembunuhan. Namun dari keterangan para saksi disimpulkan, Agus tewas terpelantuk gulungan layangan yang dimainkan anak-anak.
"Kami menemukan ada kayu berbentuk palang yang dipakai untuk menggulung senar atau benang layangan," jelasnya, Selasa.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, awalnya Agus sedang jogging di sekitar lokasi. Saat itu, ada bocah kelas IV SD yang bermain layangan.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Kena Jebakan Tikus, Kakak-Adik Mewek Ogah Ditahan
Bocah itu, dikatakan saksi, terlihat menggulung senar layangan. Namun tarikan layangan yang begitu kuat membuat gulungan berbentuk silang itu terlepas.
Terlepasnya gulungan itu menghantam kepala belakang Agus dan seketika jatuh. Hernawan menjelaskan dugaan Agus tewas bukan karena dibunuh setelah ditemukan ada rambut digulungan itu.
"Gulungan itu melesat cepat sehingga diduga korban terkena gulungan itu," bebernya.
Menurut Hernawan, polisi akan memberlakukan penanganan khusus dalam kasus ini, lantaran adanya keterlibatan anak di bawah umur.
Namun ia memastikan kasus ini akan tetap dilanjutkan. Ia menambahkan, kasus ini berunsur kelalaian atau kecelakaan.
Baca Juga: Rangga Meninggal di Tangan Samsul Demi Selamatkan Ibu dan Calon Adiknya
"Nah nanti tergantung keputusan hakim dalam persidangan. Yang pasti kami memberikan penanganan khusus mengingat kejadian ini melibatkan anak-anak," pungkasnya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Ligamen Putus! Bupati Trenggalek Pakai Kruk Hadiri Pelantikan Kepala Daerah
-
Viral Pasutri di Sleman Tewas di Mobil Diduga Keracunan AC: Memahami Risiko dan Pencegahannya
-
Tolak Permintaan Maaf 3 Anggota TNI, Anak Bos Rental Mobil Ungkap Perjuangan Ilyas Kuliahkan Banyak Ponakan
-
Lagi-lagi Rebutan Kursi, Seorang Pria Tewas Dianiaya di dalam Kereta
-
Salju Maut di Jepang: 4 Nyawa Melayang Tertimbun dan Terjatuh
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Aksi Indonesia Gelap di Surabaya, Massa Aksi Tolak Anggota Dewan Hingga Melempar Botol Minuman
-
Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Langsung Pimpin Rapat Rumuskan Program Prioritas Rumah Murah hingga Ketahanan Pangan
-
Demokrat Jatim Solid Dukung AHY Jadi Ketum Lagi, Emil Dardak Ungkap Alasannya
-
Bapak Kandung yang Diduga Cabuli Anaknya Sendiri Akhirnya Diamankan Polisi
-
Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Sukseskan Program di Periode Kedua