SuaraJatim.id - Kasus listrik padam di Banyuwangi akibat layangan selama 2020 tercatat ada ratusan kasus. Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi Krisantus Hendro Siswanto.
"Sejak Januari 2020, sudah seratus lebih kasus gangguan jaringan listrik akibat layang-layang," terangnya saat ditemui Suarajatimpost.com, Rabu (21/10/2020).
Hal tersebut akibat tidak adanya kontrol saat bermain layang-layang.
"Layang-layang diikat dipohon gak ada angin jatuh ke jaringan dan yang sering juga itu akibat layang-layang yang diadu itu," ungkap Erwin Budi Prasetya Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Banyuwangi yang turut memberikan keterangan.
Baca Juga: Sempat Dikira Jadi Korban Pembunuhan, Agus Tewas Tertimpa Gulungan Layangan
Terlebih, lanjut Erwin, layang-layang yang menggunakan benang kawat dan berlampu,
Karena di sana kan ada konduktornya sehingga kalau menyentuh jaringan dapat menimbulkan korsleting.
Dikatakannya, gangguan tersebut memiliki dampak signifikan terhadap aktivitas di berbagi sektor yang ada di Banyuwangi.
"Mengganggu aktivitas industri, distribusi ke rumah warga dan pariwisata yang ada di Banyuwangi," ujarnya.
Menyikapi hal tersebut guna menekan angka gangguan listrik akibat layangan, hampir setiap sore PLN Banyuwangi rutin lakukan sosialisasi ke masyarakat di 5 Unit Layanan Pelanggan (ULP). Diantaranya ULP Banyuwangi Kota, ULP Rogojampi, ULP Jajag, ULP Muncar dan ULP Genteng.
Baca Juga: Pemkab Bondowoso akan Keluarkan Surat Edaran yang Mengatur Bermain Layangan
"Kita masih melaksanakannya secara persuasif istilahnya memberikan edukasi kepada masyarakat," tandasnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat juga mengerti akan hal itu. Kepedulian dan kesadaran masyarakat juga sangat menentukan.
"Jika memang bermain layang-layang tetap terkontrol. Bukannya kami melarang masyarakat untuk bermain layang-layang, tetapi juga melihat potensi bahaya yang ditimbulkan," katanya.
Berita Terkait
-
Sempat Dikira Jadi Korban Pembunuhan, Agus Tewas Tertimpa Gulungan Layangan
-
Pemkab Bondowoso akan Keluarkan Surat Edaran yang Mengatur Bermain Layangan
-
Layangan Berujung Maut, Bocah SD Tewas Tenggelam, Kronologisnya Mengerikan
-
Bocah di Bantul Tersangkut Layangan dan 4 Berita Top SuaraJogja
-
Terbawa Layangan Hingga Ketinggian 3 Meter, Nabil Jatuh Hingga Patah Tulang
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib