SuaraJatim.id - Maraknya warga yang bermain layangan membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bakal mengeluarkan surat edaran khusus.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPRD Bondowoso Tohari.
Sebab menurutnya, bermain layangan di sembarang tempat sebenarnya sudah menjadi atensi Pemkab Bondowoso sejak beberapa bulan lalu.
"Rencananya, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menerbitkan surat edaran mengenai aturan bermain layangan," katanya seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Gegara Layangan Nyangkut, Pamekasan dan Sumenep Gelap Gulita
Meski begitu, pihaknya akan mengecek lagi keberadaan surat edaran tersebut. Karena menurutnya, sudah selayaknya surat edaran tersebut diterbitkan untuk mengatur tempat-tempat tertentu yang dilarang untuk bermain layangan.
Apabila surat edaran itu belum atau tak kunjung diterbitkan, pihaknya akan berinisiatif mencoba menggali informasi dari PLN terkait gangguan listrik padam karena layangan. Setelah itu, pihaknya akan menindaklanjuti.
"Sekarang, penerbitan SE itu menjadi penting," katanya.
Sementara itu, Tim K3 PLN ULP Bondowoso Cosmastomo Arnandi mengatakan, sejak April hingga pertengahan Oktober sudah terjadi lima kejadian layangan menyangkut di kabel listrik.
"Yakni terjadi di Kecamatan Tamanan, Maesan, Tenggarang, Jambesari, dan Pujer. Akibatnya, hampir seluruh wilayah di kecamatan itu listriknya padam selama 1 jam. Dampak lain, material PLN rusak dan timbul percikan api dari tiang listrik," katanya.
Baca Juga: Gara-gara Layangan Nyangkut Bikin Orang Sekelurahan di Tulungagung Pusing
Dia mengemukakan, bahkan ada beberapa layangan yang menyangkut di kabel PLN dan benangnya bermaterialkan kawat.
"Hal itu sangat berbahaya. Termasuk bagi pemain layangan, karena bisa tersengat aliran listrik."
Menurutnya, selain berbahaya bagi warga, penggunaan benang dari kawat juga membahayakan pengendara motor jika memainkan layangan di lokasi yang tak aman.
Saat ini, pihaknya telah memetakan daerah yang rawan terjadi gangguan layangan. Daerah tersebut meliputi Kecamatan Tamanan, Pujer, Tenggarang, Curahdami, dan Bondowoso.
"Sebab, di daerah itu banyak terdapat jaringan PLN," imbuhnya.
Kendati begitu, bukan berarti daerah lain aman dari kejadian gangguan listrik karena layangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib