Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 06:01 WIB
Ilustrasi mayat. (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Diduga karena kurang hati-hati, pengendara motor terlibat kecelakaan dengan Bus kota di Jalan Diponegoro Surabaya. Korban bernama Sudiyanto (55), warga Ketintang Permai, itu tewas di lokasi kejadian.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Muhammad Fakih membeberkan peristiwa terjadi pukul 12.45 WIB. Kecelakaan melibatkan pengendara motor Zuzuki bernopol L-3117-AZ dengan Bus kota Mandiri Putra Buana bernopol L-7549-UM.

"Terjadi laka lantas di Jalan Diponegoro depan SPBU Surabaya. Diketahui satu orang meninggal dalam insiden tersebut," kata AKP Muhammad Fakih saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).

Fakih mengatakan, kronologi kecelakaan bermula ketika sang pengendara motor yang diduga kurang hati-hati saat melakukan dari arah timur Jalan Diponegoro. Sementara itu sebuah bus kota melaju dari arah utara.

Baca Juga: Beda Simbol! Machfud-Mujiaman Limousine, Eri-Armuji Odong-Odong

"Pengendara motor dari Jalan Dr Soetomo belok kiri ke Jalan Diponegoro. Karena kurang hati-hati, sehingga terjadi laka lantas dengan Bus kota yang berjalan lurus dari arah utara ke selatan jalan Diponegoro,” bebernya.

Informasi dari kepolisian yang didapat dari saksi mata di lokasi mengatakan bahwa korban diduga terpeleset akibat mentega yang tercecer di sekitar lokasi. Hal tersebut yang membuat korban kehilangan kendali dan menabrak bus.

Polisi sampai saat ini masih melalukan penyelidikan atas dugaan korban yang terpeleset hingga menyebabkan meninggal dunia.

"Informasi tadi dia terpeleset mentega, itu masih kita dalami apakah hal itu membuatnya tidak menguasai kendaraan," ujarnya.

Sementara untuk korban yang meninggal dunia sudah dibawa menuju rumah sakit untuk dilakukan visum. Sudiyanto meninggal setelah tubuhnya membentur bagian kiri bus.

Baca Juga: Labkesda Disanjung Wali Kota Risma, Mengecewakan Bagi Warganet Surabaya

"Korban sudah dibawa ke RSU dr Soetomo untuk dilakukan visum," pungkas Fakih.

Kontributor : Arry Saputra

Load More