SuaraJatim.id - Sugi Nur Raharja alias Gus Nur telah ditetapkan tersangka dan dijebloskan ke tahanan setelah ditangkap pada Jumat (23/10/2020) sekira pukul 00.00 WIB. Gus Nur ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
Kuasa Hukum Gus Nur, Andry Ermawan menyatakan kekecewaannya tehadap penagkapan kliennya. Menurutnya, polisi telah mengabaikan Putusan MK NO.21/PUU/XII/2014 tentang alat bukti.
"Menurut kami Bareskrim Polri telah mengabaikan Putusan MK NO.21/PUU/XII/2014, yang mana putusan ini mensyaratkan soal alat bukti permulaan yang cukup. Harus ada pemeriksaan pendahuluan sebelum seseorang ditetapkan sebagai tersangka dan minimal ada 2 alat bukti yang cukup dan sudah diatur dalam pasal 184 UU No.8 thn 81 tentang KUHAP. Alat bukti tentang surat dan ketrangan saksi dan ahli," kata Andry Emawan, pada Suara.com, Senin (26/10/2020).
Andry melanjutkan, pemeriksaan calon tersangka seperti Gus Nur dan keberadaan minimal 2 alat bukti itu bersifat kumulatif. Artinya, keduanya merupakan satu kesatuan atau berpasangan yang tidak boleh dipisahkan.
Baca Juga: Beredar Video Gus Nur Masuk Tahanan, Ini Kronologis Penangkapannya
"Selain itu maka pemeriksaan sebelum penetapan tersangka Gus Nur harusnya Gus Nur dilakukan pemeriksaan pendahuluan sebagai saksi yang mana sangat penting karena merupakan bagian terpenting dalam proses penetapan Gus Nur sebagai tersangka," katanya.
Andry menceritakan, sebagai contoh kasus Gus Nur di Polda Jatim yang sesuai prosedural dilakukan penyidik dengan memanggil Gus Nur terbih dahulu sebagai saksi.
Kemudian adanya pemeriksaan ahli dan saksi yang lain kemudian baru digelar dulu untuk proses dari penyelidikan menjadi penyidikan dan kemudian Gus Nur ditetapkan sebagai tersangka.
"Tapi dalam kasus yang ini tidak dilakukan sebagaiamana aturan KUHAP PASAL 184 UU NO.8 THN 81 serta putusan MK NO. 21/PUU-XII/2014," katanya.
Untuk itu, Andry akan berupaya melakukan penangguhan penahanan Gus Nur. Ada dasar-dasar hukum yang akan dibawa untuk mengeluarkan kliennya dari tahanan.
Baca Juga: Punya Banyak Santri, Kuasa Hukum Gus Nur Bakal Ajukan Penangguhan Penahanan
"Upaya hukum yang kami lakukan saat ini adalah penangguhan penahanan kepada Bareskrim Polri," pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Beredar Video Gus Nur Masuk Tahanan, Ini Kronologis Penangkapannya
-
Punya Banyak Santri, Kuasa Hukum Gus Nur Bakal Ajukan Penangguhan Penahanan
-
Video Gus Nur Masuk Sel Tahanan Viral, Netizen: Mondok Dulu Gaess
-
Viral Video Nur Sugi Alias Gus Nur Masuk Sel, Netizen: Yang Betah ya Bro..!
-
Kronologis Lengkap Sugi Nur alias Gus Nur Ditangkap Polisi di Malang
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya