SuaraJatim.id - Komplotan pencuri spesialis relief makam Cina dengan wilayah operasi lintas kota dibekuk Satreskrim Polresta Kediri. Dari tiga kali beraksi di Kediri, pelaku berhasil menggangsir puluhan relief makam China.
Para pelaku ini yakni Susanto (42) warga Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Teguh (26) dan Abdul (31) keduanya warga Kabupaten Jombang serta Kasiman (51) warga Kabupaten Sidoarjo.
Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengatakan, penangkapan komplotan pencurian berawal adanya laporan dari korban, Thomas warga Kota Kediri yang mengetahui relief makam keluarganya di lokasi makam Gunung Klotok hilang.
"Setelah mendapatkan laporan dari korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dan hasilnya pihaknya menangkap basah komplotan tersebut sedang beraksi mencuri relief makam china di wilayah Kediri," kata AKBP Miko Indrayana, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Pemain Persik Kediri Diliburkan Lagi Gara-Gara Nasib Kompetisi Belum Pasti
Keempat komplotan mempunyai tugas berbeda-beda. Susanto berperan menggali mencongkel dan mengangkat batu relief, Abdul dan Kasiman bertugas mengangkat relief ke truk, serta Teguh berperan sebagai mencari pemesan relief.
Dari pengakuan tersangka, untuk satu relief mereka jual dengan harga Rp 400 - 500 ribu. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang-bukti berupa 15 relief makam china hasil curian, uang tunai Rp 7 juta hasil penjualan relief, handphone serta truk yang digunakan mengangkut relief curian.
Kepolisian mengambangkan kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan pelaku beraksi di tempat lain, dan ada jaringan lain. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
-
Jelang Puncak Panen, BULOG Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah & Beras Petani Terbesar di Jatim
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif