SuaraJatim.id - Mulai Senin (2/10/2020) atau pekan depan, sejumlah ruas jalan di Kota Malang bakal ditutup. Langkah tersebut dilakukan karena adanya pembangunan kawasan pengembangan wisata, Malang Heritage zona I dan II.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handi Priyanto menjelaskan, penutupan akan dilaksanakan hingga 20 Desember 2020 mendatang.
Karena itu, pihaknya akan melakukan rekayasa pengalihan lalu lintas bagi pengendara bermotor.
"Sehubungan dengan pembangunan kawasan Malang Heritage Zona I, dan Zona II, maka akan dilakukan penutupan di beberapa ruas jalan dan rekayasa pengalihan arus lalu lintas," kata Handi seperti dilansir Antara pada Jumat (30/10/2020).
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Wali Kota Sutiaji Batalkan Perayaan HUT Kota Malang
Pembangunan tersebut, lanjut Handi, akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, yang merupakan Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur.
Sebelum penutupan tersebut, kata Handi, Dinas Perhubungan Kota malang akan melakukan sosialisasi bagi para pengguna jalan, pada lokasi-lokasi yang akan dilakukan penutupan, atau rekayasa lalu lintas.
"Sosialisasi berupa banner dan pemberitahuan untuk pengguna jalan akan dipasang mulai Jumat, 30 Oktober 2020 di beberapa wilayah agar masyarakat mengetahuinya," katanya.
Rekayasa yang akan dilakukan, yakni dari arah Jalan Brigjen Slamet Riadi (Oro-oro Dowo) ditutup.
Penutupan dilakukan di simpang tiga Jalan Brigjen Slamet Riyadi, dan Jalan Bromo. Kemudian, kendaraan akan diarahkan ke arah kanan menuju Jalan Bromo.
Baca Juga: Canggih, Kota Malang Punya Lampu Merah Berjalan
"Akses ke pertokoan sekitar masih bisa, ditutup total di depan kantor kursus mengemudi Natuna," kata Handi.
Kemudian, dari arah Jalan Semeru ditutup di Simpang Bromo Semeru, dan dialihkan ke Jalan Bromo.
Akses untuk restoran dan bank yang ada di daerah tersebut masih bisa terakses, tetapi penutupan total 500 meter dari Simpang Rajabali.
Kemudian dari arah Jalan AR Hakim, tidak bisa mengarah ke Jalan Basuki Rahmat. Arus kendaraan diarahkan ke Jalan Merdeka Utara, tetapi untuk akses ke pertokoan sepanjang Jalan Basuki Rahmat masih bisa diakses.
"Penutupan total di depan BNI 46," kata Handi.
Kemudian, dari arah Jl MGR Sugiyopranoto masih bisa mengarah ke Jalan Majapahit dan Jl Basuki Rahmat arah selatan. Namun, untuk menuju Jalan Basuki Rahmat arah utara, tidak bisa diakses.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%