SuaraJatim.id - Mantan pekerja lepas atau freelance marketing Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini tertangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Malang. Pelaku atas nama MY (29), warga Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini dibekuk petugas setelah menipu puluhan orang hingga meraup duit Rp 1,4 miliar.
Modus yang dilakukan tersangka yakni dengan berpura-pura sebagai pegawai BRI di Kota Malang.
Terhadap puluhan korbannya, pelaku menawarkan tiga program dari Bank BRI. Pertama deposito berjangka dan investasi. Kedua tabungan pendidikan atau Simpanan Pelajar (SIMPEL).
Modus ketiga dengan menawarkan tabungan haji. Satu korban yang tergiur dana haji ini, bahkan sudah menyetor uang ke pelaku hingga Rp 80 juta.
Baca Juga: Kisah Viral Wanita Ditipu Oknum Kasir Minimarket, Untung Minta Struk
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Sabtu (31/10/2020) siang dalam konfrensi pers, mengatakan, ada 67 korban yang tertipu oleh tersangka.
“Modusnya yang dilakukan tersangka, menawarkan program dan mengaku dari BRI. Padahal tersangka ini bukan pegawai BRI. Hanya pernah bekerja sebagai tenaga freelance selama beberapa bulan saja. Jadi program-program seperti deposito, tabungan haji dan simpanan pelajar yang ditawarkan tersangka di cetak sendiri menggunakan mesin printer oleh tersangka,” ujar Hendri Umar sebagaimana dilansir Beritajatim.com (jaringan Suara.com).
Kata Hendri, total kerugian dari korban yang merasa tertipu modus pelaku lebih dari Rp 1,4 miliar. Satu korban jumlah setorannya bervariasi.
“Tersangka kita jerat dengan pasal 372 dan pasal 378 tentang penggelapan dan penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” katanya.
Hendri melanjutkan, dalam kasus ini BRI sangat dirugikan oleh ulah pelaku.
Baca Juga: Ada Proyek Malang Heritage, Sejumlah Ruas di Kota Malang Ditutup
“Bisa saja BRI melaporkan. Karena BRI juga menjadi korban dikarenakan beberapa barang bukti yang dilakukan tersangka, mengatasnamakan BRI Syariah juga,” ungkapnya.
Sementara itu, MY hanya bisa menangis saat menceritakan proses dirinya melakukan penipuan.
“Uang dari setoran korban ini tidak saya pakai semua, saya putar lagi dan saya kembalikan ke korban. Saya pernah jadi freelance marketing BRI enam bulan. Setelah itu saya keluar karena melahirkan tahun 2017 lalu,” ujar tersangka sambil menahan tangis.
Selama dalam proses penahanan, MY mengaku sedih karena harus berpisah dengan anak keduanya yang masih membutuhkan asupan ASI dari dirinya.
“Anak saya dua, yang satu masih kecil. Suami saya sudah tahu kalau saya ditahan. Sementara kedua anak saya sudah dibawah adik pulang ke Palembang. Diasuh keluarga disana,” tutur MY yang mengaku merantau di Malang sejak tahun 2012 dengan bekerja sebagai penjual Pempek Palembang itu.
Berita Terkait
-
Kisah Viral Wanita Ditipu Oknum Kasir Minimarket, Untung Minta Struk
-
Ada Proyek Malang Heritage, Sejumlah Ruas di Kota Malang Ditutup
-
Ada yang Catut Nama Baim Wong, Aming Jadi Sasaran Penipuan
-
Cara Cek Penerima Bantuan UMKM di eform.bri.co.id Pakai NIK KTP
-
Kibuli Pacar hingga Ratusan Juta, Joko: Kata Putus Sudah Tak Berarti Lagi
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran