SuaraJatim.id - Aksi bela kanjeng nabi dengan mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron digelar di sejumlah daerah di Jawa Timur. Mulai dari aksi di Pamekasan Madura, Surabaya, Pasuruan dan Malang.
Sebelumnya, pernyataan kontroversi Presiden Prancis ini diawali saat berbicara seputar kasus penikaman di pinggiran Kota Conflans Sainte Honorine Paris, Prancis, Jumat (16/10/2020) beberapa pekan lalu.
Korban tewas beberapa hari setelah mengajar tentang sekularisme dan kontroversi seputar penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh majalah satir Charlie Hebdo. Majalah ini juga sempat diserang sebab menurunkan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Namun, Presiden Prancis bukannya mengeluarkan pernyataan menenangkan. Ia malah ikut jadi 'kompor' dengan mengatakan akan membiarkan penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW dengan dalih kebebasan berekspresi.
Baca Juga: Aksi Bela Nabi, FPI dan PA 212 Hanya Jago Kandang dan Keroyokan
Hal ini kemudian direspons oleh ummat Islam sedunia, termasuk di Indonesia dan Jawa Timur khususnya. Aksi di Jatim ini dilakukan dengan rupa-rupa cara. Ada yang sekadar jumpa pers, menggelar demo menegangkan, kemudian aksi yang dilakukan dengan cara unik dan menggelitik namun pesannya sampai.
Berikut ini 4 aksi dalam beberapa pekan ini yang direkam SuaraJatim terkait protes massa mengecam pernyataan Presiden Macron:
1. Aksi nyemil Macaroni (Pleseyan dari Macron)
Di Malang, Aksi Damai Bela Kanjeng Nabi di Kota Malang digelar ramai-ramai dengan cara makan macaroni (plesetan dari nama Macron--Presiden Prancis) di depan gedung DPRD setempat, Senin (2/11/2020).
Aksi itu simbolis mengecam dengan mengganyang Presiden Prancis Emmanuel Macron. Salah satu peserta aksi berorasi sembari menenteng sebungkus cemilan macaroni menyatakan kekesalannya.
Baca Juga: Foto Kepala Presiden Prancis Emmanuel Macron Diinjak-Injak di Surabaya
Ia kesal Lantaran Presiden Macron yang menghina Nabi Muhammad telah menyakiti hati seluruh umat muslim. Sikap itu juga dituding bukan mewakili agama manapun.
Berita Terkait
-
Macron Ultimatum Netanyahu: Serangan di Gaza Harus Dihentikan
-
Medvedev Ejek Presiden Prancis yang Sebut Rusia sebagai Ancaman bagi Eropa
-
Presiden Prancis Puji Keberanian Gisele Pelicot, Perempuan yang Diperkosa Massal Suaminya dengan Puluhan Pria
-
Krisis Politik Prancis, Macron Umumkan Perdana Menteri Baru di Tengah Popularitas yang Merosot
-
Notre Dame Dibuka Kembali, Macron Resmikan Katedral Ikonik Pasca Kebakaran Dahsyat
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran