Selanjutnya ada poster ajakan mengenai boikot produk Prancis dengan sebutan teroris yang bertuliskan 'Boikot Produk Teroris Rasis Prancis'. Selain itu, para massa aksi juga menginjak-injak foto wajah Macron dan juga menginjak bendera Prancis.
3. Kepontren Sidogiri Buang Produk Prancis
Sementara di Pasuruan, respons Kepontren Pondok Pesantren Sidogiri terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dilakukan dengan cara membuang semua produk buatan Prancis.
Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial Facebook yang diunggah akun Berrid Khan. Akun ini mengunggah sebuah video aktivitas di sebuah koperasi Pesantren Sidogiri.
Dalam video itu nampak seorang pria bersarung dan berpeci dengan seragam khas penjaga keponten Sidogiri warna hijau dan putih sedang menurunkan sejumlah produk, salah satunya susu merek SGM.
Berrid Khan si pengunggah video memberi caption begini: "Koprasi sidogiri sudah mulai membuang atau mentiadakan produk prancis dari toko."
4. Laskar Sholawat Nusantara Boikot Produk Prancis
Di Pamekasan Madura, Laskar Sholawat Nusantara mendesak Pemerintah Indonesia agar bersikap tegas kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menurut Ketua Laskar Sholawat Nusantara Pamekasan, Wazirul Jihad, pernyataan Presiden Macron memicu kontroversi. Sementara pemerintah Indonesia belum bersikap, sekalipun Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.
Baca Juga: Aksi Bela Nabi, FPI dan PA 212 Hanya Jago Kandang dan Keroyokan
"Pernyataan kontroversi Presiden Prancis bahwa Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis tentunya sangat melukai hati umat Islam dunia, tidak terkecuali di Indonesia yang notabene menjadi salah satu negara muslim terbesar di dunia," kata Wazirul Jihad, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Kamis (29/10/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PPP Pamekasan juga meminta kepada kepada pemerintah untuk meminta langkah konkrit dan tegas.
"Jadi kami meminta kepada pemerintah Indonesia, khususnya bapak Presiden Joko Widodo agar menegur Presiden Prancis dan menuntut untuk meminta maaf kepada muslim dunia," ujarnya.
Berita Terkait
-
Aksi Bela Nabi, FPI dan PA 212 Hanya Jago Kandang dan Keroyokan
-
Foto Kepala Presiden Prancis Emmanuel Macron Diinjak-Injak di Surabaya
-
Aliansi Umat Islam Kecam Presiden Prancis Emmanuel Macron
-
Video Kepontren Ponpes Sidogiri Mulai Membuang Susu SGM Produk Prancis
-
Dewi Tanjung PDIP: Zulkarnaen, Maaher, PA 212, FPI, Hanya Gede Bicara..!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!