SuaraJatim.id - Silfia Anggraini, istri yang menggorok suaminya di Pasuruan, Jawa Timur, sempat mengelabui polisi. Ia mengaku kalau suaminya itu bunuh diri dengan cara menggorok leher.
"Korban tewas di dalam kamarnya dengan tiga sayatan di leher. Tersangka awalnya memberikan keterangan ke polisi bahwa korban tewas bunuh diri. Namun polisi yang curiga akhirnya mengetahui bahwa korban ternyata dibunuh oleh istrinya sendiri," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (03/11/2020).
Sebelumnya diberitakan, seorang istri di Pasuruan tega membunuh suaminya sendiri. Penyebabnya diduga karena persoalan uang tabungan yang akan diminta paksa oleh sang suami.
AKBP Arman menjelaskan, pelaku telah ditangkap dan ditetapkan tersangka. Pelaku bernama Silfia Anggraini (39), sementara korban adalah suami sirinya bernama Eko Setyo Budi (35). Keduanya warga Desa Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Peristiwa penggorokan ini terjadi pada 29 Oktober 2020 sekitar pukul 05.30 WIB. Arman menceritakan, sebelum terjadi pembunuhan, pasangan pengamen ini lebih dulu terlibat pertengkaran hebat. Pertengkaran bermula saat korban meminta paksa uang tabungan tersangka sebesar Rp 500 ribu.
Namun ditolak dengan alasan akan dikirim ke anaknya yang ada di Malang. Menurut Arman, anak tersebut merupakan anak dari suami sebelumnya. Pelaku sendiri merupakan istri siri korban. Keduanya sama-sama bekerja sebagai pengamen.
Pada saat korban hendak menuju kamar dimana uang tersebut disimpan, tersangka berusaha menghalangi. Korban marah dan akhirnya memaksa dengan cara menarik kerah daster tersangka hingga tersingkirkan dari pintu kamar.
"Korban akhirnya berhasil mengambil uang, namun tersangka tetap berusaha menahan. Korban naik pitam lalu memukul kepala dan menendang serta menginjak perut tersangka," katanya.
Merasa kesakitan, tersangka pun berteriak minta tolong ke tetangga namun korban membungkam mulutnya. Tersangka diam dan mengalah lalu korban keluar rumah. Pertengkaran sementara mereda.
Baca Juga: Setelah Dipukul, Ditendang, Diinjak-Injak, Istri di Pasuruan Gorok Suami
Beberapa saat kemudian, korban masuk rumah dan mengajak tersangka berhubungan badan. Namun tersangka menolak. Sempat marah-marah lagi, korban akhirnya pergi ke kamar tidur.
Saat korban tidur, tersangka mengambil pisau dapur dan menggorok leher korban. Setelah korban tewas, tersangka mencuci tangannya yang penuh darah. Setelah itu, tersangka berteriak meminta tolong tetangga. Ia memberikan keterangan jika korban bunuh diri.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Setelah Dipukul, Ditendang, Diinjak-Injak, Istri di Pasuruan Gorok Suami
-
Balas Dendam usai Perutnya Diinjak-injak, Silfia Gorok Suaminya saat Tidur
-
Siapa Habib Umar Assegaf, Pria yang Langgar PSBB Cekcok dengan Polisi?
-
Pasuruan Target Bereskan Sampah Plastik Hingga 70 Persen pada 2025
-
Nama Kampungnya Tercemar, Warga Sambirejo Geram pada SS yang Jual Istri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
KIK EBA Jadi Syariah Perdana di Indonesia dari BRI Manajemen Investasi
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru