SuaraJatim.id - Kasus penemuan mayat di bekas galian tambang di Kabupaten Gresik mulai ada titik terang. Identitas korban berhasil ditemukan setelah proses pemeriksaan otopsi dari tim medis.
Korban itu diketahui bernama Achmad Arinal Hakim (14) warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah. Kendati demikian, polisi masih belum mengetahui penyebab meninggalnya bocah kelas 2 SMP itu.
Sampai sekarang sejak jenazah ditemukan pada, Jumat (30/10/2020) lalu, korban dalam keadaan mengenaskan. Kedua tangannya terikat di belakang punggung.
Sedangkan temuan baru, di tubuh korban ada bekas luka. Di kepala dan beberapa bagian tubuh lain pula. Dugaan kuat memang pembunuhan, tetapi polisi belum berani menyimpulan. Butuh penyelidikan lebih lanjut.
Nah, Selasa (3/11/2020) tadi, jenazah bocah itu dipulangkan dari RS Ibnu Sina setelah dilakukan proses visum dan otopsi. Isak tangis mengiringi pemakaman. Terutama pihak keluarga. Mereka tidak menyangka jika anaknya meninggal dalam keadaan tragis.
Kepala Desa Sidokumpul Ahmad Asyhar membenarkan bahwa korban adalah warganya yang hilang sejak beberapa hari lalu. Korban sempat tidak dikenali karena wajah dan tubuhnya membengkak. Namun hasil otopsi membuktikan jika jenazah yang sempat membuat geger warga Gresik itu memang warganya.
"Langsung kita bawa pulang untuk dikebumikan," ujarnya.
Sedangkan, tim medis RS Ibnu Sina mengaku baru menyelesaikan proses otopsi awal. Beberapa bukti pendukung lain juga menjadi pertimbangan kuat. Seperti, pakaian yang dikenakan korban, beberapa data rekam medis dan pencocokan sidik jari dari ijazah milik korban.
"Hasil pemeriksaan otopsi awal fokus pada identitas temuan jasad. Dan hasilnya sesuai dengan anak hilang yang disampaikan Polsek Bungah," kata Kepala Kamar Mayat RS Ibnu Sina Abdul Jadi.
Baca Juga: Tolak Gugurkan Kandungan, Ellen Dibakar Hidup-hidup oleh Pacarnya
Lebih lanjut, Abdul juga menjelaskan terdapat banyak bekas luka pada bagian belakang korban. Tapi pihaknya tidak berani menyimpulkan yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan. Sebab hal itu sudah kewenangan polisi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga tidak berkomentar banyak soal kasusu ini. Pihaknya masih menunggu keterangan resmi hasil otopsi dari pihak rumah sakit.
"Tim Inafis Polres Gresik bersama dokter forensik RSUD Ibnu Sina sudah melakukan otopsi terhadap jasad korban. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dan identitasnya," katanya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Tolak Gugurkan Kandungan, Ellen Dibakar Hidup-hidup oleh Pacarnya
-
Setelah Dipukul, Ditendang, Diinjak-Injak, Istri di Pasuruan Gorok Suami
-
Pembantaian Tewaskan 54 Orang di Ethiopia, Ternak Dijarah dan Rumah Dibakar
-
Balas Dendam usai Perutnya Diinjak-injak, Silfia Gorok Suaminya saat Tidur
-
Buruh Agen LPG Bunuh Istri, Bawa Mayatnya Pakai Matic ke Hutan Rohishala
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal Dunia
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang
-
Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
-
Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!