SuaraJatim.id - Kepala Dinas Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Ida Ayu Made Wahyuni dilaporkan terpapar Covid-19. Alhasil, kantor dinas masih satu kompleks Stadion Gajayana Malang, ditutup sementara hingga 9 November 2020.
Berdasarkan pantauan Suara.com di kantor disporapar, tampak pintu utama ditutup menggunakan dua papan informasi serta garis kuning melintang, seperti garis polisi. Aktivitas pelayanan publik juga terpantau lengang.
Kabar tentang salah satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terpapar virus dibenarkan Wali Kota Malang Sutiaji. Bahwa yang bersangkutan kuat dugaan tertular saat liburan panjang. Namun Ia tak merinci kemana destinasi liburan pejabat eselon II Pemkot Malang tersebut .
“Karena ada salah satu kepala dinas yang terpapar (Covid-19). Dia liburan panjang,” kata Sutiaji kepada awak media, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga: Takut Ekonomi Lumpuh, DPRD Kota Malang Tak Mau PSBB Total Kayak Jakarta
Selain kepala dinas, lanjut Sutiaji, ada sekitar dua orang pegawai dilaporkan terpapar virus, yakni seorang sopir dan kepala seksi. Merespon itu, pihaknya telah menginstruksikan sterilisasi kantor serta penerapan WFH atau work from home.
“Mulai kemarin saya minta WFH dan dikosongkan untuk sterilisasi,” ujarnya.
Disinggung tentang kabar pegawai lain meninggal hari ini, Ia telah memastikan bahwa yang bersangkutan meninggal bukan akibat Covid-19.
“Hari ini ada kabid (kepala bidang) yang meninggal, tapi yang bersangkutan sudah dua minggu lalu dirawat di rumah sakit. Dia komorbid, sudah konfirmasi ke RSSA (RS Saiful Anwar) pindahan dari RS Panti Nirmala. Dia memang sakit (komplikasi),” urainya.
Ia menambahkan, untuk fasilitas olahraga di kompleks Stadion Gajayana tidak ditutup alias masih bisa diakses masyarakat. Sebab, fokus sterilisasi hanya di kompleks perkantoran.
Baca Juga: Belum Boleh Buka, Pengusaha Karaoke Sesalkan Keputusan Wali Kota Malang
"Fasilitas tidak ditutup, Senin InsyaAllah akan dibuka kembali," pungkasnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi