Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 12 November 2020 | 16:14 WIB
Kepala Staf Moeldoko saat memberikan keterangan kepada wartawan (Antara)

SuaraJatim.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan hubungan antara pemerintah dengan Imam Besar Fron Pembela Islam (FPI) baik-baik saja. Hubungan yang dibangun sebagaimana hubungan antara warga negara dengan pemerintah.

"Pemerintah berposisi seperti apa, warga yang baik seperti apa, sehingga semua berjalan baik," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/11/2020).

Oleh sebab itu, terkait isu rekonsiliasi antara pemerintah dengan Rizieq Shihab, Moeldoko justru mempertanyakan apa yang perlu direkonsiliasikan.

"Menurut saya, apa sih yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kita enggak ada masalah. Dari awal saya mengatakan, Habib Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, mau pulang ya silakan," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Habib, Cak Nun Ungkap Sebutan Sebenarnya untuk Rizieq Shihab

Dia menekankan pemerintah tidak memiliki masalah dengan Rizieq Shihab. Buktinya, kata dia, pemerintah tidak mencegah kepulangan Rizieq ke Tanah Air.

"Aparat keamanan justru kita wanti-wanti kawal dengan baik. Jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu. Mengganggu jalan maksudnya. Mengganggu publik," ujar Moeldoko.

Dia menegaskan pemerintah tidak berupaya menekan, menghalangi dan lainnya. Buktinya, kata dia, Rizieq Shihab tiba di Tanah Air hingga ke kediaman dengan aman dan selamat.

"Kita harus luruskan, harus clear, masyarakat juga harus paham, tidak perlu rekonsiliasi. Yang diperlukan di sini masing-masing punya hak dan tanggung jawab. Hak dan tanggung jawab sebagai warga apa. Negara juga punya hak dan tanggung jawab," tutur dia.

Baca Juga: Anggota TNI yang Nyanyi Sambut Habib Rizieq Jalani Penyidikan

Load More