SuaraJatim.id - Satgas Covid-19 mengatakan perubahan perilaku di masyarakat masih perlu ditingkatkan. Kenapa?
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19), baru 32 persen masyarakat yang berkomitmen untuk patuh.
"68 Persen merespons informasi untuk patuh 3M, tapi hanya 32 persen yang bilang berkomitmen untuk melaksanakannya," tutur Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Dr. Sonny B Harmadi, dalam konferensi press di kanal Youtube BNPB, Kamis (12/11/2020).
Sonny menambahkan selain tidak patuh, masih ada pula masyarakat yang menolak diedukasi.
Baca Juga: 3M dan 3T Tetap Harus Dilakukan Meski Vaksin Covid-19 Telah Ditemukan
Jumlahnya memang tidak banyak, hanya 25.000 orang dari total 3,5 juta yang mendapat sosialisai.
Untuk menambah jumlah masyarakat yang mau melakukan perubahan perilaku dan melakukan 3M, Sonny menyebut penggunakan bahasa daerah dan kearifan lokal adalah kuncinya.
Untuk itu, pemerintah pun menunjuk Duta Perubahan Perilaku yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Jadi dalam 25 hari sudah mencapai 29.000 masyarakat yang bergabung. Mereka yang bergabung jauh lebih banyak perempuan sekitar 62 persen," katanya.
Salah satu tugas duta perilaku adalah mengampanyekan pentingnya 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Baca Juga: Selain 3M, Perlu 3T Untuk Putus Rantai Penularan Covid-19
"Pandemi covid-19 itu nyata bukan rekayasa, makanya kita selalu ingin memberikan edukasi. Hasil monitoring kami, sampai saat ini sudah setengah juta orang yang berhasil di edukasi selama 30 hari, ini luar biasa loh dampak keberadaan mereka," tutup Sonny.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Pernah Jadi Kepala Dinas Kebersihan, Risma Pede Bisa Selesaikan Masalah Sampah di Jatim
-
Tragedi Carok Sampang, Polda Jatim Amankan Satu Orang
-
Bapemperda DPRD Jatim Bakal Bahas 21 Raperda Pada 2025, Ini Rinciannya
-
Tragedi Kabel Berubah Jadi 'Jerat Maut' di Jombang, Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
Cerita Kronologi Carok Sampang, Korban Saksi Salah Satu Paslon di Pilkada