Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Senin, 16 November 2020 | 13:44 WIB
Gus Baha (Nu.or.id)

SuaraJatim.id - Ulama KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau disapa Gus Baha sedang menjadi buah bibir publik, setelah potongan video khotbahnya tentang 'Berkah Adanya Lonte' viral di media-media sosial, Senin (16/11/2020).

Oleh publik, materi khotbah Gus Baha dikaitkan dengan penyebutan lonte yang diucapkan oleh Ustaz Maaher At Thuwailibi kepada artis Nikita Mirzani.

Banyak simpatisan Rizieq Shihab menggunakan potongan ceramah Gus Baha tersebut untuk melegitimasi penyebutan lonte yang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.

Dalam video tersebut, Gus Baha mengizinkan penyebutan lonte untuk melabeli perbuatan asusila seseorang dengan tujuan agar pekerjaan tersebut tidak ditiru.

Baca Juga: Pantaskah Habib Rizieq Bahas Lonte saat Ceramah Maulid Nabi, Ini Kata PKPI

Alumnus Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah asuhan KH Maimoen Zubair ini memulai ceramahnya dengan sebuah hadis nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Dalam hadis tersebut, Allah tidak akan mencabut keberkahan di bumi sehingga orang-orang zalim tidak dikatakan itu suatu kezaliman.

Berikut potongan ceramah Gus Baha yang viral di media sosial, dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Senin (16/11/2020).

"Contoh paling mudah semoga kita dapat berkah dari contoh ini. Sebetulnya dalam etika Jawa, berkah kebenaran orang nakal harus dikatakan sundal atau lonte."

"Itu kelontean dan kesundalan akan tabu terus, selama orang masih ngomong untuk lonte itu sundal, untuk WTS itu lonte atau sundal."

Baca Juga: Habib Rizieq Bahas Lonte saat Ceramah Maulid Nabi, PKPI: Tidak Pantas

Menurut Gus Baha, suatu perbuatan yang salah tidak boleh dianggap biasa. Karena hal itu bisa berujung pada pembiaran.

Load More