SuaraJatim.id - Kemarin Nikita Mirzani mengunggah alamat toko obat habib untuk membantah tudingan telah melecehkan Habib Rizieq gara-gara dalam vlognya menyebut habib adalah panggilan untuk tukang obat.
Niki, sapaan akrab Nikita, beberapa saat lalu unggah bidik layar alamat Toko Obat Habib yang berlokasi di Sukorejo, Kediri, Jawa Timur. Hal itu untuk menyanggah bahwa dia telah menghina Rizieq.
Di caption, Niki menulis, "kalau yang mau beli obat silahkan ke alamat ini..."
Tak perlu menunggu lama, unggahan Niki ini dibanjiri komentar warganet. Bahkan, salah satu warganet yang tak menyangka bahwa toko obat tersebut benar ada.
"Toko obat Habib beneran ada ya. Jadi yang mau marah-marah sampe mau Nikita tulul ya," tulis akun @nikitaslim_jogja.
"Begitu lah," timpal Nikita Mirzani.
Kontributor SuaraJatim di Kediri Jawa Timur sempat mengecek toko obat sesuai alamat dalam tangkapan layar Niki sesuai Google Map di daerah Sukorejo, Kediri.
Tapi hasilnya nihil. Masyarakat sekitar juga tidak ada yang pernah mendengar ada toko obat habib.
Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengomentari kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia lewat live Instagram. Dia menilai penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.
Baca Juga: Nikita Mirzani: Gue Suka Ribut Sama Orang Nggak Ada Otak, Habib Rizieq?
"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani di dalam video yang sudah beredar luas di media sosial.
Selanjutnya, Nikita Mirzani menyebut 'habib' merupakan tukang obat. Dia pun menyadari bahwa ucapannya itu bakal menuai kecaman. Namun dia menegaskan tak akan takut bila dihujat oleh para pendukung Rizieq.
"Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," kata Niki, demikian sapaan akrab Nikita Mirzani.
Benar saja, pernyataan Nikita Mirzani memantik reaksi keras, termasuk dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Maaher bahkan mengancam akan mengumpulkan massa untuk mengepung rumah Nikita Mirzani jika tak ada permintaan maaf.
"Tenang saja, saya enggak mengancam atau sekadar gertak. Kita buktikan saja apa yang akan terjadi," kata Maaher di Instagramnya.
"Alhamdulillah malah bertambah 400 orang yang mau ikut silaturahmi ke rumah nyai lont*," ujarnya lagi.
Ancaman Maheer tak terbukti. Belakangan ia mengaku ancaman tersebut hanya sekadar gertakan untuk menimbulkan efek jera bagi Niki.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani: Gue Suka Ribut Sama Orang Nggak Ada Otak, Habib Rizieq?
-
Nikita Mirzani: Gue Suka Banget Ribut Sama Orang yang Nggak Ada Otaknya
-
Nikita Mirzani ke Istri Habib Bahar yang Datangi Rumahnya: Dibayar Berapa?
-
Habib Idrus Sakit-Sakitan Saat Doakan Megawati dan Jokowi Berumur Pendek
-
Potret Ibu-ibu Bercadar yang Datangi Rumah Nikita Mirzani
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Kronologi Tabrakan Maut Truk vs Sepeda Motor di Jalan Pantura Gresik, Dua Pemotor Tewas!
-
Arus Kendaraan Tol NgawiKertosono Melonjak 80 Persen, Pelat Luar Daerah Mendominasi
-
Ironi Natal Lapas Blitar, Napi Tertahan Usai Dapat Remisi Bebas Gara-gara Tak Punya Uang Bayar Denda
-
Kronologi Rumah Nenek di Surabaya Dirobohkan Ormas, Diseret Paksa dan Diusir!
-
Sukacita Natal Hadir Lebih Awal, Kisah Haru Penerima Bantuan Sembako dari BRI Peduli