SuaraJatim.id - Peristiwa ini terjadi di Sumenep Madura, Jawa Timur. Seorang pria dan istrinya menduga bayinya telah ditukar saat menjalani perawatan di RSUD dr H Moh Anwar.
Merasa dirugikan, pasangan suami istri tersebut segera melaporkan dugaan bayi ditukar tersebut ke kantor kepolisian setempat. Seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Selasa (17/11/2020).
"Istri saya melahirkan di RSUD. Sempat menyusui bayinya beberapa kali. Sampai kemudian ketika akan menyusui lagi kemarin, kok bayinya beda," kata Subroto (27) warga Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-batang, beberapa waktu lalu.
Versi keluarga, Nur Maningsih, istri Subroto melahirkan bayi perempuan di RSUD pada Jumat 13 November 2020. Hari berikutnya, Sabtu 14 November 2020 dibolehkan pulang.
Baca Juga: Viral Video Seorang Ibu Salah Gendong Anak, Publik: Bayi yang Tertukar
Namun bayinya tidak diizinkan pulang karena masih perlu perawatan di rumah sakit. Sebelum pulang, Nur Maningsih masih sempat menyusui bayinya.
Kemudian pada Minggu 15 November 2020, Nur Maningsih bersama suaminya kembali ke rumah sakit untuk menjenguk dan menyusui bayinya. Ketika bayinya diberikan, ternyata menurut Nur Maningsih bayinya berbeda.
"Kata istri saya, waktu menyusui pertama, bayi kami itu gundul. Ternyata waktu kemarin kembali ke rumah sakit, bayi yang dikasihkan rambutnya lebat. Istri saya protes dan menolak menyusui karena merasa bayinya beda," terangnya.
Saat memprotes petugas rumah sakit karena merasa bayi yang diberikan beda, petugas itu justru tidak ramah kemudian mengambil bayi itu tanpa penjelasan apa-apa.
"Kami menduga bayi kami telah tertukar atau mungkin memang ditukar. Karena memang beda. Kami sempat memfoto bayi saat disusui yang pertama, kemudian yang kemarin itu. Wajahnya beda. Rambutnya juga beda. Mangkanya kami memilih melaporkan kasus ini ke Polres," ujarnya.
Baca Juga: 4 Fakta Hubungan Terlarang Kakak-Adik Warga Sumenep Sampai Lahirkan Bayi
Sementara, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliati membantah dugaan bayi tertukar itu. Ia berkukuh tidak ada bayi yang tertukar apalagi sengaja ditukar di rumah sakit yang dipimpinnya.
Berita Terkait
-
Tak Percaya Polisi, Rauf Ayah Bayi Diduga Tertukar di RSIJ Cempaka Putih: Saya Tes DNA Mandiri
-
Hasil Tes DNA Keluar, Dugaan Bayi Tertukar di RSIJ Cempaka Putih Terbantahkan
-
Singgung Hak Anak, KPAI Desak RSIJ Cempaka Putih Segera Ungkap Penyebab Meninggalnya Bayi Diduga Tertukar
-
Kasus Dugaan Bayi Tertukar, Ortu Bilang RSIJ Bersedia Cari Anaknya jika Hasil Tes DNA Negatif
-
Kasus Bayi Meninggal Diduga Tertukar, Dirut RSIJ Cempaka Putih Jamin Pihak Keluarga Bisa Dapat Rekam Medis
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran