SuaraJatim.id - Gibran Rakabuming Raka, Anak Presiden Joko Widodo terang-terangan meminta Pengacara Habib Rizieq menegurnya kalau memang salah saat mendaftar ke KPU setempat beberapa waktu lalu.
Gibran disebut-sebut oleh Pengacara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, juga menyebabkan kerumunan saat mendaftar sebagai calon wali kota Solo beberapa waktu lalu.
"Kalau ada sesuatu yang salah monggo langsung ditegur, saya siap ditegur dan mendapatkan hukuman," kata Gibran menanggapi Aziz Yanuar, seperti dikutip dari SuaraJateng, Rabu (18/11/2020).
Gibran memaparkan, dalam kegiatannya termasuk pendaftaran lalu selalu didampingi oleh Bawaslu Solo.
Baca Juga: Habib Rizieq akan Taat Hukum Kalau Kerumunan Pendukung Gibran Juga Ditindak
Saat pendaftaran tersebut, lanjut dia, massa yang mengantarnya dari DPC PDI Perjuangan Solo sudah sesuai aturan.
"Massa kemarin juga sudah dibawah 50 orang," tuturnya.
Sebelumnya, sentilan Aziz Yanuar itu dilempar menyusul kasus yang menerpa kliennya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Jakarta saat kedatangan Rizieq, mulai dari kerumunan di bandara, kemudian acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Rizieq.
Rentetan acara itu menyebabkan kerumunan parah di Tangerang, Bogor dan Jakarta. Kasus tersebut kini diselidiki kepolisian. Namun Aziz membandingkan kasus Rizieq tersebut dengan kerumunan massa pendukung Gibran.
"Berkali-kali bahwa kita taat dengan hukum dan kita juga tidak minta diistimewakan, akan tetapi kita minta keadilan. Kita minta juga diproses yang sebelum-sebelumnya antara lain kerumunan, tidak jaga jarak, tidak menggunakan masker yang terjadi di Solo waktu pengantaran Gibran sebagai calon wali kota di Solo," ujarnya
Baca Juga: Habib Hasan Sebut Gibran Rakabuming Lebih Cerdas Daripada Ayahnya
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak